Favorite Warga Korea, Inilah Sejarah Tteokbokki! Jajanan Pedas Manis Khas Kaki Lima Dari Korea.

PALEMBANG, PALTV.CO.ID –  Tteobokki merupakan jajanan khas kaki lima di Korea Selatan, yang sangat digemari warga dan menjadi makanan favorite warga negeri Ginseng ini. Tteobokki pun sudah ada sejak jaman dinasti Joseon.

Pada saat itu, tteobokki disajikan untuk sebagai obat dan menjadi salah satu hidangan yang istimewa di istana kerajaan. Dan pada zaman itu, tteobokki disebut dengan tteok jim atau hidangan kue beras .

Cara masaknya yaitu direbus dengan daging, telur, dan bumbu. Warna merah pada hidangan tteobokki berasal dari gochujang atau pasta cabai pedas dari Korea yang mulai ditambahkan pada saat pertengahan abad ke 19.

Awalnya, tteobokki disantap atau dimakan dengan cara ditusuk menggunkan lidi seperti sate. 

BACA JUGA:Do’a kan keselamatan Muslim Palestina dengan Qunut Nazilah Ini

Namun seiring dengan berjalannya waktu, ttebokki kini disajikan layaknya hidangan mewah yang dimasukkan ke dalam panci dengan bahan – bahan lainnya seperti sayur, mie dan sosis.

Satu pot tteobokki cukup untuk dikonsumsi bersama oleh satu keluarga.

Favorite Warga Korea, Inilah Sejarah Tteokbokki! Jajanan Pedas Manis Khas Kaki Lima Dari Korea.--

Bukan hanya cara penyajiannya yang mulai berubah, tetapi tteobokki yang awalnya dibuat dari beras kini banyak sekali kedai yang membuatnya dari ubi jalar atau tepung lainnya yang lebih ringan. 

Tujuan membuat tteobokki menggunakan bahan ubi jalar atau tepung lainnya yang lebih ringan yaitu agar dapat menyerap gochujang lebih baik.

BACA JUGA:Harga Saham Bank-bank Besar (BBCA, BMRI, BBRI & BBNI) Kompak Turun Saat Suku Bunga BI 6%

Terbuat dari tepung beras berbentuk batang panjang dan sedikit bulat, makanan tteobokki juga termasuk dalam makanan internasional.

Tteobokki juga termasuk dalam makanan khas Korea, sering dipesan dan disebut dalam scene drama korea, membuat makanan tteobokki sendiri menjadi sangat terkenal di seluruh dunia.

Tteobokki memiliki arti yaitu kue beras yang ditumis.

Sumber: berbagai sumber