Do’a kan keselamatan Muslim Palestina dengan Qunut Nazilah Ini

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Akhir-akhir ini sebagian umat Islam kembali alami musibah dan ujian besar yang dihadapi. Hal ini tidak luput dari pemberitaan konflik Palestina dan zionis Israel yang hingga kini masih saja berlanjut.

Ribuan keselamatan Muslim Palestina terancam dengan nyawa yang tak berdosa menjadi korban atas kekejaman konflik ini. 

Banyak para ulama maupun ustadz di negeri ini mengajak kita untuk senantiasa Do’a kan keselamatan Muslim Palestina disana. Salah satu do’a khusus yang dipanjatkan untuk keselamatan umat muslim ialah Do’a kan keselamatan Muslim Palestina dengan Qunut Nazilah Ini . 

Qunut nazilah sendiri ialah doa yang dipanjatkan untuk keselamatan umat muslim dalam menghadapi berbagai ujian hidup ataupun situasi-situasi sulit seperti bencana alam, musibah, perang, atau saat umat Islam dihadapkan pada keadaan tidak menyenangkan lainnya.

BACA JUGA:Cara Menyusun dan Merapatkan Shaf dalam Shalat Jamaah

Tentunya, doa ini sering dipanjatkan sebagai bentuk permohonan keselamatan dan pertolongan dari Allah SWT bagi ketika umat muslim sedang menghadapi cobaan.

Qunut nazilah ini pun pernah disarankan oleh Ustadz Adi Hidayat sebagai bentuk dukungan kita bangsa Indonesia terhadap ujian yang dihadapi oleh saudara kita di Palestina dalam menghadapi kekejaman zionis Israel. 

Melalui kanal youtube nya Ustadz Adi Hidayat mengajak seluruh umat muslim di Indonesia agar senantiasa memanjatkan Do’a Qunut Nazilah di tiap masjid.

Hal ini menjadi sebuah upaya kita secara spiritual dalam membantu rakyat Palestina yang sedang berhadapan dengan kekejaman  zionis Israel tersebut. 

BACA JUGA:Tercatat Dalam Al-Quran, Ada 3 Janji Allah SWT Kepada Kaum Yahudi Sebelum Turunnya Imam Mahdi Merebut Al Aqsa

Dalam beberapa sumber disebutkan bahwa dalil untuk melaksanakan qunut nazilah ini berlandaskan pada beberapa hadist shahih dalam kitab Shahih Bukhari, Shahih Muslim dan beberapa kitab hadist lainnya.

Dalam hadist yang dituliskan dalam Mausu’at Ad-Du’a karya Syaikh Hamid At-Tharir Al-Basyuni tersebut menerangkan, bahwa seseorang  yang belum pernah melihat Rasulullah SAW mengalami duka .

Melainkan atas musibah yang menimpa delegasi beliau seperti dukanya saat menghadapi musibah meninggalnya 70 orang delegasi yang dibunuh di Bi’ru Ma’unah.

Karena hal tersebut Rasulullah SAW pun melaksanakan qunut selama sebulan untuk mendo’akan orang yang telah membunuh delegasi tersebut.

Sumber: berbagai sumber