Kekerasan Terhadap Perempuan Masih Terjadi, DPPPA OKU dan Forum PUSPA Gelar Diskusi dengan Organisasi Wanita

Kekerasan Terhadap Perempuan Masih Terjadi, DPPPA OKU dan Forum PUSPA Gelar Diskusi dengan Organisasi Wanita

Dinas PPPA OKU dan Forum PUSPA gelar diskusi dengan organisasi wanita membahas kekerasan terhadap perempuan masih kerap terjadi, Selasa (17/10/2023).-Ari Pranika-PALTV

OKU, PALTV.CO.ID - Topik kekerasan terhadap perempuan masih kerap terjadi menjadi pokok diskusi yang digelar Dinas PPPA OKU dan Forum PUSPA dengan peserta dari organisasi wanita.

Sebanyak 50 peserta dari berbagai organisasi dan aktivis perempuan mengikuti kegiatan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Lembaga Penyedia Layanan Pemberdayaan Perempuan Kewenangan Kabupaten/Kota Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (PUSPA).

Kegiatan ini digelar di Hotel Grand Kemuning Baturaja pada Selasa, 17 Oktober 2023. Mempertemukan perwakilan organisasi yang peduli terhadap isu-isu perempuan dan anak, dalam upaya meningkatkan partisipasi pemberdayaan perempuan.

Kepala Dinas PPPA OKU Ir H Arman MSi mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman perempuan yang tergabung dalam organisasi wanita, terkait pemberdayaan perempuan dan perlindugan anak, serta pentingnya peran partisipasi publik dalam mencapai kesejahteraan mereka.

BACA JUGA:Alhamdullilah! Warga Palembang Senang Saat Diguyur Hujan, Semoga Kabut Asap Hilang


Kepala Dinas PPPA OKU Ir H Arman MSi mengapresiasi kerja sama antara berbagai organisasi dalam upaya bersama memajukan kesejahteraan perempuan dan anak di Kabupaten OKU, Selasa (17/10/2023).-Ari Pranika-PALTV

Para peserta aktif dalam pelatihan dan workshop yang dikemas dalam diskusi bersama narasumber yang membahas isu-isu seperti pendidikan, kesehatan, perlindungan anak, dan peran perempuan dalam pembangunan masyarakat.

Dikatakan Arman kegiatan diskusi pada forum PUSPA ini sangat penting dalam upaya mewujudkan masyarakat yang lebih inklusif, di mana perempuan dan anak-anak memiliki akses yang setara dalam berbagai aspek kehidupan.

Ia juga mengapresiasi kerja sama antara berbagai organisasi dalam upaya bersama untuk memajukan kesejahteraan perempuan dan anak di Kabupaten OKU, khususnya dalam hal memberantas kejahatan seksual anak, perdagangan perempuan dan anak, serta aksi kejahatan lainnya.

"Dalam Puspa ini ada empat hal yang harus dijalankan, yakni adili kekerasan terhadap perempuan dan anak, akhiri kesenjangan ekonomi antara perempuan dan laki-laki, akhiri perdagangan perempuan dan anak, serta akhiri ketertinggalan perempuan dalam bidang politik, karena kita masih sering menjumpai aksi ini masih sering terjadi. Oleh karena itu sudah menjadi kewajiban kita untuk mengakhirinya," kata Arman.

BACA JUGA:Pernahkan Mengalami Mata Kedutan? Ini Penjelasan dan Solusi Terhadap Mitos Yang Berkembang.

Dirinya juga mengungkapkan, kasus kekerasan perempuan dan anak di Kabupaten OKU menurut data yang ia peroleh, terdapat 24 kasus. Data ini diperoleh hingga awal semester dua tahun 2023.

Ada kemungkinan data tersebut bisa saja bertambah jika peran organisasi wanita maupun penggiat sosial kemasyarakatan tidak berperan aktif, dalam mengawasi dan menjunjung tinggi kesejahteraan martabat perempuan dan anak.

"Sebenarnya lebih banyak dari itu, tapi banyak yang tidak melaporkan oleh sebab itu kita harapkan ke depan Forum PUSPA ini bisa menekan angka tersebut," singkat dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv