Satu Dekade, Film Baru yang Menceritakan Kisah BlackBerry dari Awal Hingga Akhir
Satu Dekade, Film Baru yang Menceritakan Kisah BlackBerry dari Awal Hingga Akhir.--(sumber foto: instagram @y2kxcloset)
PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Satu setengah dekade yang lalu, tidak ada simbol status yang lebih besar daripada BlackBerry. Lady Gaga men-tweet dari miliknya.
Madonna tidur dengan satu di bawah bantalnya. Kim Kardashian memiliki tiga di antaranya. Saat menjadi presiden, Barack Obama berjuang mati-matian untuk bisa mempertahankan perangkatnya.
Ketika Naomi Campbell marah kepada seorang pembantu rumah tangga pada tahun 2006, benda rumah tangga manakah yang dia pilih untuk digunakan sebagai senjata proyektil?
Benar sekali, itu adalah BlackBerry yang sederhana. Tanpa berlebihan, mereka ada dimana-mana.
BACA JUGA:Kabar Gembira! TikTok E-commerce Siap Meluncur, HRD Sedang Mencari Pegawai, Berminat ?
Namun, kapan terakhir kali Anda memikirkan BlackBerry? Tahun lalu? Satu dekade lalu? Lagi? BlackBerry saat ini menempati ruang yang benar-benar asing dalam budaya.
Ini terjadi dengan keganasan yang mengubah permainan inilah telepon yang memungkinkan Anda mengirim email, membebaskan penggunanya dari tirani kantor hanya untuk digantikan dengan cepat ketika Apple mengumumkan iPhone.
Naik turunnya BlackBerry terjadi begitu tiba-tiba dan penuh kekerasan sehingga kini hampir mustahil untuk dipahami.
Untungnya, ada film baru yang menceritakan kisah BlackBerry dari awal hingga akhir. Berdasarkan buku Losing the Signal.
BACA JUGA:Jangan Dilakukan! Ini 5 Pola Makan yang Memperburuk Siklus Menstruasi Para wanita
The Untold Story Behind the Extraordinary Rise and Spectacular Fall of BlackBerry, BlackBerry adalah sebuah drama komedi yang mendorong kita melintasi seluruh perjalanan berbatu, sebagai dua orang Kanada yang berada di luar kedalamannya.
insinyur bernama Mike Lazaridis dan Douglas Fregin menciptakan ponsel pintar pertama di dunia dan – dibantu oleh kapitalis marah Glenn Howerton, Jim Balsillie – menaiki pesawat roket ke bulan sebelum jatuh kembali ke Bumi.
Di zaman ketika orang-orang membuat film tentang penciptaan hampir semua produk dalam kehidupan nyata, mulai dari sepatu (Air) hingga video game (Tetris) hingga keripik (Flamin’ Hot), BlackBerry tampil sebagai salah satu produk yang paling dapat dinikmati.
Seperti Dilangsir The Guardian, Bahkan mungkin akan menulis ulang sejarah sedikit juga. Dari sudut pandang masa kini, sangatlah mudah untuk menyalahkan BlackBerry sebagai sebuah kegagalan total, sebagai sebuah hal yang harus kita selesaikan sampai Steve Jobs mengambil tindakan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: