Meski Digempur Rudal Israel, Warga Palestina Enggan Mengungsi Tinggalkan Zona Konflik !

Meski Digempur Rudal Israel, Warga Palestina Enggan Mengungsi Tinggalkan Zona Konflik !

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Meski digempur rudal israel warga palestina enggan mengungsi tinggalkan zona konflik. Pemimpin kelompok militan Palestina, Hamas, Ismail Haniyeh, baru-baru ini mengungkapkan bahwa warga palestina tidak akan meninggalkan wilayah Gaza.

Warga dari tepi barat Gaza tidak akan bermigrasi ke Mesir seperti dikutip dari Reuters, Minggu (15/10).

Pernyataan ini merespons  perintah yang diserukan oleh tentara Israel kepada penduduk Gaza untuk mengungsi ke selatan dalam waktu 6 jam Sabtu (14/10) waktu setempat.

Langkah tersebut dianggap sebagai pertanda bahwa Israel berencana untuk segera melancarkan invasi darat ke wilayah tersebut.

BACA JUGA:Ini Pesan Kapolres Prabumulih Kepada Pelajar Untuk Mengurangi Risiko Kecelakaan

Gaza telah mengalami serangan udara dari pihak Israel sebagai balasan atas serangan mendadak yang dilakukan oleh Hamas pada 7 Oktober lalu.

Selain serangan tersebut, warga Gaza juga menghadapi kesulitan akses terhadap makanan, air, listrik, dan persediaan medis akibat blokade yang diberlakukan oleh Israel. 


Meski Digempur Rudal Israel, Warga Palestina Enggan Mengungsi Tinggalkan Zona Konflik ! --instagram.com/@- middleeasteye

Mesir, yang berbatasan langsung dengan Gaza, bersama negara-negara Arab lainnya, telah memperingatkan bahwa warga Palestina tidak boleh dipaksa meninggalkan tanah air mereka.

Pernyataan tersebut merujuk ketakutan yang mendalam di kalangan orang Arab bahwa konflik antara Israel dan Hamas kali ini bisa memicu gelombang pengungsian permanen dari tanah Palestina. 

BACA JUGA:Melihat Sisi Lain dari Sirkuit Mandalika, Kisah Honor Marshal MotoGP yang Dibayar Rp150 Ribuan per Hari!

Bagi warga Palestina, gagasan tentang meninggalkan Gaza mengingatkan mereka pada tragedi Nakba tahun 1948. Pada masa itu, ratusan ribu orang Palestina melarikan diri atau diusir dari kampung halaman mereka, yang saat ini dikenal sebagai Israel.

Selain itu, Mesir juga mengisyaratkan bahwa penyelesaian masalah ini melalui eksodus massal warga Palestina adalah tidak tidak tepat.

Konflik di sekitar Gaza juga telah menimbulkan kekhawatiran bagi Yordania, yang khawatir bahwa Israel akan menggunakan kesempatan ini untuk memindahkan warga Palestina secara massal dari Tepi Barat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber