Nilai Tukar Rupiah Mencapai Rp15.700 per Dolar AS Akibat Pengaruh Kebijakan Luar Negeri

BACA JUGA:Era Baru Industri Game! Microsoft Sukses Selesaikan Akuisisi Activision Blizzard senilai $68,7 Miliar

Riefky menekankan bahwa pemerintah perlu terus memantau perkembangan nilai tukar Rupiah dan siap untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga stabilitas ekonomi.

"Dalam hal ini, BI harus tetap waspada dan aktif. Tantangan eksternal dan variabilitas nilai tukar akan selalu ada, dan tindakan yang bijak dibutuhkan untuk menjaga stabilitas ekonomi nasional," pungkasnya.

Konteks global saat ini memunculkan banyak pertanyaan tentang kemungkinan pemulihan ekonomi yang stabil dan bagaimana kebijakan global, seperti rencana peningkatan suku bunga The Fed, dapat memengaruhi negara-negara seperti Indonesia.

Riefky dan para ekonom lainnya mengakui bahwa berbagai negara sedang menghadapi perubahan nilai tukar yang signifikan, dan situasi ini memerlukan kerja sama global untuk mengatasi tantangan ini.

BACA JUGA:Polres Muba Mengadakan Sholat Istisqo untuk Memohon Hujan

Dengan peningkatan suku bunga yang diantisipasi oleh The Fed, negara-negara seperti Indonesia akan terus memantau perkembangan ekonomi global dengan cermat.

Pemerintah dan lembaga keuangan harus bersiap untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengelola dampak perubahan ini dan menjaga stabilitas ekonomi dalam situasi yang tidak pasti ini. *

Sumber: berbagai sumber