Ikan Semah Masak Bambu, Cita Rasa Alami dari Lereng Pagar Alam

PALTV.CO.ID,- Kota Pagar Alam, yang terletak di kaki Gunung Dempo, Sumatera Selatan, dikenal luas dengan pesona alamnya yang hijau dan sejuk.

Keindahan kota Pagar Alam  bukan hanya terletak pada pemandangannya saja, melainkan juga pada warisan kulinernya yang autentik.

Salah satu hidangan tradisional yang merepresentasikan kekayaan rasa sekaligus filosofi hidup masyarakat Basemah  adalah Ikan Semah Masak Bambu.

Masakan ini bukan sekadar makanan, tetapi simbol kedekatan masyarakat Pagar Alam dengan alam dan tradisi leluhur.

Ikan semah merupakan ikan air tawar yang hidup di sungai-sungai berarus deras dengan air yang sangat jernih.

BACA JUGA:433 Jemaah Holiday Angkasa Wisata Laksanakan Ziarah Luar di Kota Madinah

BACA JUGA:Tablet 2 Jutaan Rasa Flagship? Adu Kualitas Redmi Pad Pro dan Infinix Zero Pad!

Keberadaan ikan ini menjadi istimewa karena hanya dapat ditemukan di wilayah-wilayah pegunungan seperti Pagar Alam.

Tidak heran jika ikan semah ditetapkan sebagai maskot Kota Pagar Alam dan menjadi bagian penting dari identitas daerah tersebut.

Ikan semah memiliki tekstur daging yang lembut, gurih, dan tidak berbau amis.

Karena rasanya yang lezat dan langka, masyarakat sering menyebutnya sebagai raja ikan air tawar Sumatera Selatan.

Dalam keseharian masyarakat, ikan ini memiliki tiga tahap penamaan berdasarkan ukuran dan usia  ikan semah kecil disebut buli atau teri, ikan berukuran sedang dinamakan cengkeh, dan ikan besar yang beratnya lebih dari dua kilogram disebut semah.

BACA JUGA:Rumah BUMN PLN Jambi Sabet Penghargaan dari Gubernur Jambi dalam Peringatan Hari Sumpah Pemuda

BACA JUGA:Tablet 2 Jutaan Rasa Flagship? Adu Kualitas Redmi Pad Pro dan Infinix Zero Pad!

Sumber: berbagai sumber