PALEMBANG, PALTV.CO.ID – Banyak orang mungkin belum menyadari bahwa Sumatera Selatan (Sumsel) memiliki warisan budaya yang jauh lebih beragam daripada hanya rumah adat limas yang sering dikaitkan dengan provinsi ini.
Selain rumah adat limas, Sumsel juga memiliki beragam rumah adat lain yang mencerminkan keragaman budaya suku-suku yang tinggal di sana yakni Rumah Adat Tatahan. Rumah adat Tatahan ini merupakan milik Suku Pasemah, salah satu suku asli Sumatera Selatan yang mendiami wilayah Kota Pagaralam, Kabupaten Empat Lawang, Kabupaten Lahat, Ogan Komering Ulu Selatan dan Muara Enim dan sebagian di Provinsi Bengkulu yang telah menjaga warisan budayanya dengan tekun. Rumah adat Tatahan bukan sekadar tempat tinggal; ia juga merupakan tempat di mana ritual-ritual penting suku Pasemah dilakukan. Uniknya, rumah adat Tatahan lebih menonjolkan seni pahat daripada ukiran, memberikan sentuhan khusus pada rumah adat ini yang membedakannya dari rumah adat lainnya di Indonesia. BACA JUGA:Anniversary Hotel Aryaduta Palembang Tanam 600 Bibit Pohon Produktif Rumah Adat Tatahan bukan hanya sekadar bangunan, melainkan sebuah simbol penting dari budaya dan sejarah suku Pasemah. Rumah adat ini digunakan untuk bersemah, sebuah ritual sakral dalam kehidupan masyarakat Pasemah. Semah adalah tarian adat suku Pasemah yang dilakukan sebagai wujud penghormatan dan ekspresi rasa syukur terhadap alam dan leluhur mereka. Yang membuat Rumah Adat Tatahan begitu istimewa adalah tatahan yang terdapat di seluruh rumah. Kata "tatahan" sendiri mengandung makna sebagai pahatan, dan ini jelas terlihat dalam setiap detail rumah adat ini. Setiap tatahan pada Rumah Adat Tatahan memiliki makna tersendiri, menceritakan kisah-kisah nenek moyang suku Pasemah, hubungan mereka dengan alam, dan kehidupan sehari-hari mereka. BACA JUGA:Pesona Keindahan Pantai Sasak Sumbar Menawarkan Objek dan Fasilitas Menarik Bagi Pengunjung. Rumah Adat Tatahan bukan hanya bangunan fisik, melainkan juga simbol spiritual dan budaya yang berakar dalam identitas suku Pasemah. Dalam pandangan mereka, rumah ini adalah wujud kesinambungan budaya, dan memahaminya adalah melangkah lebih dekat untuk memahami warisan dan cara hidup mereka. Arsitektur Unik Salah satu ciri khas utama Rumah Adat Tatahan adalah bahan dasarnya yang terbuat dari kayu. Kayu yang sering digunakan adalah kayu kelat dan kayu tembesu, yang dipilih karena daya tahan dan kekuatannya. Tiang-tiang yang menopang rumah ini memiliki tinggi sekitar 1.5 meter, memberikan dasar yang kokoh untuk konstruksi yang berdiri selama berabad-abad. Rumah Adat Tatahan terdiri dari dua bagian utama: bagian tengah dan bagian depan. Bagian tengah umumnya digunakan sebagai ruang tamu atau sebagai tempat berkumpul bersama keluarga. BACA JUGA:Melihat Sentra Anyaman Rotan Dusun Muara Tenang Kerajinan Tangan Khas Pagaralam Turun-temurun Ruangan ini dihiasi dengan tatahan yang memukau, menciptakan atmosfer yang penuh dengan kehangatan budaya Pasemah. Di bagian depan, terdapat ruangan yang memiliki fungsi penting dalam kehidupan sehari-hari. Ini adalah dapur, tempat di mana masakan tradisional Pasemah disiapkan dengan penuh kasih sayang. Bagian ini juga seringkali memiliki tungku untuk memasak, menambahkan aroma khas yang mengisi seluruh rumah. Tatahan: Seni Pahat yang Menyiratkan Makna BACA JUGA:APS Selebgram Palembang, Yang Ditangkap Polda Lampung Termasuk Jaringan Narkoba Internasional Tatahan adalah elemen paling mencolok dari Rumah Adat Tatahan. Sebagai seni pahat, tatahan ini tidak hanya berfungsi sebagai dekorasi, melainkan juga sebagai bentuk komunikasi visual yang mendalam. Setiap tatahan memiliki makna khusus, dan bersama-sama, mereka membentuk narasi tentang sejarah, kepercayaan, dan budaya suku Pasemah. Salah satu motif yang sering muncul dalam tatahan adalah motif alam, seperti tanaman, binatang, dan matahari. Ini mencerminkan kedekatan suku Pasemah dengan alam dan keyakinan mereka dalam kekuatan alam sebagai bagian integral dari hidup mereka. Setiap pahatan adalah cerminan dari pandangan dunia mereka yang mendalam dan nilai-nilai yang mereka anut. BACA JUGA:Akhirnya, Gubernur Sumsel Herman Deru Bocorkan 7 Nama Terpilih PJ Walikota dan Bupati di Sumsel Rumah Adat Tatahan bukan hanya sekadar tempat tinggal; ia juga merupakan pusat kehidupan sosial dan budaya suku Pasemah. Di dalamnya, pertemuan keluarga besar seringkali terjadi, dan tradisi-tradisi penting seperti pernikahan, upacara kelahiran, dan peringatan kematian dirayakan. Rumah ini adalah jantung komunitas Pasemah. Selain sebagai tempat beraktivitas sehari-hari, Rumah Adat Tatahan juga menjadi saksi perjalanan spiritual suku Pasemah. Ritual-ritual semah, yang merupakan persembahan kepada leluhur dan alam, dilakukan di dalam rumah ini. BACA JUGA:Sertijab Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus Kejari Palembang Setiap tatahan yang menghiasi rumah adalah bagian dari kisah panjang tentang hubungan suku Pasemah dengan dunia gaib dan alam yang mereka cintai. Pentingnya Rumah Adat Tatahan sebagai bagian dari warisan budaya Indonesia tidak dapat diabaikan. Upaya pelestarian terus dilakukan untuk menjaga rumah ini tetap kokoh dan berfungsi sebagai pusat budaya bagi suku Pasemah. Organisasi lokal dan pemerintah berkolaborasi untuk memastikan bahwa Rumah Adat Tatahan tetap menjadi tempat bersejarah yang hidup dan bersemangat. Pariwisata berperan penting dalam pelestarian Rumah Adat Tatahan. Wisatawan dari dalam dan luar negeri mengunjungi rumah ini untuk memahami lebih dalam tentang budaya Pasemah dan untuk menghargai seni pahat yang indah yang menghiasi setiap sudut rumah. BACA JUGA:Kadis Pariwisata Sumsel Dr AS Mentor Senior Investasi Bodong FEC Memberikan Pengakuan Sebagai Korban Pendapatan dari pariwisata digunakan untuk perawatan rumah dan mendukung komunitas Pasemah dalam menjaga warisan budayanya. Rumah Adat Tatahan Sumatera Selatan adalah salah satu permata budaya yang menggambarkan kekayaan budaya dan sejarah suku Pasemah. Bangunan ini bukan hanya sekadar rumah, melainkan juga simbol penting dari identitas suku Pasemah dan hubungan mereka dengan alam dan leluhur. Dengan seni pahat yang menakjubkan, setiap tatahan di rumah ini adalah cerminan dari nilai-nilai yang dipegang teguh oleh suku Pasemah. BACA JUGA:Angkak Merah, Ramuan Tradisional yang Ampuh dalam Menurunkan Demam dan panas, serta Menaikkan Trombosit Sesil Pelestarian Rumah Adat Tatahan adalah tanggung jawab bersama untuk menjaga warisan budaya yang berharga ini agar tetap hidup. Semakin banyak orang yang memahami makna dan signifikansi rumah ini, semakin besar peluangnya untuk tetap menjadi pusat kehidupan budaya dan spiritual suku Pasemah. Rumah Adat Tatahan adalah penjendela ke dalam kekayaan budaya Sumatera Selatan yang harus dijaga dan dihargai oleh semua. (*)Tak Hanya Rumah Limas, Rumah Adat Tatahan di Sumsel ini Banyak yang Tidak Tau
Kamis 14-09-2023,17:22 WIB
Reporter : Said Prakata
Editor : Muhadi Syukur
Kategori :
Terkait
Rabu 25-06-2025,11:48 WIB
Libur Sekolah, Kantor Imigrasi Palembang Dipadati Warga
Selasa 10-06-2025,17:03 WIB
Waspadai Cuaca Panas, Ini Himbauan BMKG Palembang
Selasa 03-06-2025,17:18 WIB
Sumsel United Tunggu Hasil Kongres PSSI
Senin 02-06-2025,09:18 WIB
Juara Puteri Anak Indonesia Sumsel, Kalinka Menginspirasi
Sabtu 31-05-2025,20:17 WIB
Kalinka Shereen Shaquilla Raih Gelar Winner Puteri Anak Indonesia Sumsel 2025
Terpopuler
Selasa 01-07-2025,11:24 WIB
Model Kari Plant-Based ala Palembang, Cocok Untuk Vegetarian
Selasa 01-07-2025,15:29 WIB
Kalah 3-4 Manchester City Tersingkir, Al Hilal Melaju Dramatis
Selasa 01-07-2025,16:33 WIB
Xiaomi 1 Jutaan, Solusi Tethering & Hotspot yang Stabil
Selasa 01-07-2025,09:54 WIB
5 Game Emulator Ringan di HP 1 Jutaan, Seru-Seruan Tanpa Bikin HP Ngelag
Selasa 01-07-2025,10:21 WIB
9 Cara Bandingkan HP 1 Jutaan Buatan China vs Lokal: Mana Lebih Unggul?
Terkini
Selasa 01-07-2025,19:04 WIB
Manfaat KUR BRI: UMKM Pemasok Program MBG di Kayu Agung Sukses Tingkatkan Skala Usaha dan Buka Lapangan Kerja
Selasa 01-07-2025,17:02 WIB
Pendaftar SDN 137 Palembang Bertambah, Jalur Offline Masih Dibuka
Selasa 01-07-2025,16:58 WIB
Perbandingan HP Harga 1 Jutaan, Mana yang Lebih Cocok untuk Gaming dan Browsing?
Selasa 01-07-2025,16:55 WIB
Dua Mahasiswa Palembang Korban Curanmor di Kos, Pelaku Diduga Empat Orang
Selasa 01-07-2025,16:48 WIB