1. Pencemaran Udara
Kebakaran hutan dan lahan menghasilkan asap dan partikel halus yang dapat mencemari udara. Asap ini mengandung berbagai zat berbahaya seperti karbon monoksida, karbon dioksida, nitrogen oksida, dan materi partikulat.
Pencemaran udara ini dapat berdampak buruk pada kualitas udara dan kesehatan manusia, terutama pada sistem pernapasan.
2. Kerusakan Lingkungan
Karhutla dapat merusak ekosistem hutan yang penting untuk keanekaragaman hayati. Kebakaran dapat menghancurkan habitat satwa liar dan tumbuhan, mengakibatkan hilangnya flora dan fauna yang unik. Ini juga dapat mengganggu siklus alam dan regenerasi hutan.
3. Kerugian Ekonomi
Kebakaran hutan dan lahan dapat menyebabkan kerugian ekonomi yang signifikan. Misalnya, sektor pertanian dan perkebunan dapat mengalami kerugian akibat kehilangan tanaman dan lahan yang terbakar. Selain itu, pariwisata dan sektor lainnya juga dapat terdampak.
BACA JUGA:Sejarah Teknologi VAR dan Kapan Pertama Kali Diterapkan dalam Pertandingan Sepak Bola
4. Ancaman Kesehatan
Asap dari karhutla dapat menyebabkan masalah kesehatan bagi manusia. Terutama, mereka dengan masalah pernapasan seperti asma atau penyakit paru-paru kronis dapat mengalami peningkatan gejala akibat paparan asap.
5. Perubahan Iklim
Kebakaran hutan dan lahan dapat melepaskan karbon dioksida ke atmosfer, yang berkontribusi pada perubahan iklim global. Karbon yang dilepaskan dapat meningkatkan efek rumah kaca dan pemanasan global.
6. Gangguan Terhadap Transportasi dan Penerbangan
Asap dari kebakaran hutan dan lahan dapat mengganggu lalu lintas udara dan darat, bahkan dapat menyebabkan pembatalan penerbangan dan penutupan jalan.
BACA JUGA:Bank Digital Semakin Marak, Bahkan Ada yang Tawarkan Suku Bunga Hingga 6 Persen
7. Sulitnya Penyelamatan dan Pemadaman