Selain itu, praktek ini juga dapat memiliki dampak kesehatan dan kesejahteraan bagi perempuan yang mengenakannya, karena kalung yang berat dapat menyebabkan masalah postur dan kesejahteraan fisik.
Pemerintah Thailand telah berusaha mengatur dan mengurangi praktek ini di beberapa wilayah untuk melindungi kesehatan dan kesejahteraan perempuan Karen serta menghindari eksploitasi budaya. Beberapa perempuan Karen juga memilih untuk tidak melanjutkan tradisi ini demi kesehatan dan kesejahteraan mereka sendiri.
Di Thailand, suku Karen umumnya tinggal di wilayah utara dan barat laut negara ini, terutama di provinsi-provinsi seperti Chiang Mai, Mae Hong Son, dan Tak.
Mereka telah menjadi bagian integral dari lanskap budaya Thailand dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan di daerah-daerah tempat mereka tinggal.
BACA JUGA:Hati-hati Dalam Memilih Platform Belajar Online, Pastikan Anda Tidak 'Membeli Kucing dalam Karung''
Jika berlibur ke thailand harus ke tempat wisata Suku Karen yakni di desa wisata Ban Tong Luang di Chiang Mai. Disini, bisa disaksikan kehidupan Suku Karen bersama kehidupan desa lengkap dengan atraksi gajah dan wisatawan bisa merasakan naik gajah dan berkeliling desa.
Suku Karen telah menjadi bagian penting dari keberagaman budaya di Thailand dan memberikan kontribusi yang berharga terhadap warisan budaya dan sosial negara tersebut.*