Fakta Menarik tentang Tradisi Potong Jari di Papua, Cara Ikut Belasungkawa Terhadap Keluarga Yang Meninggal.

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,-  Di antara keanekaragaman budaya tersebut, terdapat sebuah tradisi yang mungkin sangat tidak biasa bagi banyak orang di luar Papua. Yakni budaya potong jari. Jadi jangan heran jika menemui beberapa orang di daerah pedalaman yakni suku Dani di Lembah Baliem Papua.

Papua sebagai darerah paling Timur Indonesia ini memang banyak menyimpan tradisi unik dan tidak biasa, termasuk budaya potong jari ini.

Tradisi potong jari atau yang disebut dengan Iki Palek tersebut dilakukan oleh Suku Dani di Lembah Baliem, Papua ini sudah ada sejak zaman dulu dan dilakukan secara turun temurun.

Iki Palek merupakan tradisi memotong jari. Bagi orang-orang awam tentunya tradisi ini terlihat sangat mengerikan, tetapi bagi Suku Dani memiliki makna yang sangat mendalam.

BACA JUGA:OKUS Tundukkan Palembang! Detik-detik Insiden Kericuhan Sepak Bola Porprov XIV di Lahat

Potong jari tersebut dilakukan sebagai ungkapan kesetiaan dan rasa kehilangan yang mendalam terhadap anggota keluarga yang telah meninggal. Kali ini  kita akan membahas beberapa fakta menarik tentang tradisi potong jari di Papua.

 1. Tradisi Budaya yang Dalam

Tradisi potong jari, yang dikenal sebagai "iki palek", adalah praktik yang sangat penting dalam beberapa suku di Papua, seperti suku Dani, Lani, dan Yali.

Bagi mereka, iki palek bukanlah tindakan kekerasan, melainkan ekspresi dari budaya dan adat istiadat yang telah ada selama berabad-abad.

 2. Simbol Kepercayaan dan Pertukaran

BACA JUGA:Hobi Main Keyboard Tapi Enggak Punya, Coba Instal Aplikasi Android Ini

Potong jari adalah simbol kepercayaan dan pertukaran antara individu dan keluarga mereka. Orang-orang yang menjalani iki palek atau potong jari seringkali mengorbankan sebagian dari jari mereka untuk membuktikan cinta, kesetiaan, dan penghargaan mereka kepada keluarga yang telah meninggal.

Ini juga dapat berfungsi sebagai tanda penghormatan terhadap leluhur

Mereka percaya bahwa memotong jari tangan merupakan simbol dari rasa sakit ditinggal anggota keluarga yang mereka cintai. Selain itu juga sebagai doa untuk anggota keluarga yang meninggal.

Sumber: berbagai sumber