e. Kehilangan nafsu makan.
f. Kelelahan dan kelemahan umum.
g. Mungkin disertai dengan gejala khusus sesuai dengan penyebab demam, seperti batuk, pilek, atau nyeri tenggorokan pada infeksi virus.
BACA JUGA:Anak Muda Wajib Tahu! Manfaat Menerapkan Pola Hidup Sehat di Masa Sekarang
BACA JUGA:2 Atlet Judo Sumsel Dipanggil untuk Jalani Pemusatan Latihan di Ciloto
Pengobatan Demam:
a. Minum banyak cairan: Penting untuk tetap terhidrasi dengan baik selama demam. Air putih, jus, sup hangat, atau teh herbal bisa membantu.
b. Istirahat yang cukup: Beristirahatlah dengan cukup agar tubuh memiliki kesempatan untuk pulih.
c. Konsumsi obat penurun demam: Parasetamol atau ibuprofen dapat digunakan untuk menurunkan suhu tubuh. Tetapi sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau apoteker sebelum mengonsumsinya, terutama pada anak-anak.
BACA JUGA:Meisya Sallwa Penulis dan Pengusaha Asal Palembang yang Sukses di Usia Muda
BACA JUGA:Mengenal Jenis Biji Kopi yang Sering Dijual oleh Coffe Shop beserta Karakteristiknya
d. Obat antivirus atau antibiotik: Jika demam disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus tertentu, dokter mungkin meresepkan obat antivirus atau antibiotik sesuai kebutuhan.
e. Penanganan penyebab demam: Jika demam disebabkan oleh kondisi medis yang mendasarinya, seperti radang sendi atau infeksi saluran kemih, pengobatan yang ditargetkan akan diberikan.
Demam adalah respons alami tubuh terhadap infeksi atau kondisi medis lainnya. Meskipun demam umumnya bukanlah suatu penyakit, namun bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius.
Jika demam berlangsung lebih dari beberapa hari atau disertai gejala yang mengkhawatirkan, sebaiknya berkonsultasilah dengan dokter. Ingatlah untuk istirahat yang cukup, minum banyak cairan, dan mengonsumsi obat penurun demam sesuai dengan petunjuk. Semoga informasi dalam artikel ini bermanfaat bagi Anda untuk mengatasi demam dengan tepat.(*)