Polisi telah mengantongi ciri-ciri pelaku, di antaranya pelaku yang berada di depan mengenakan pakaian serba hitam, topi, masker, dan kacamata hitam. Sedangkan pelaku lain menggunakan jaket hitam dengan penutup kepala. Saat ini pihak kepolisian tengah memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi, termasuk di area Mushala Darul Falah.
“Kita juga telah memeriksa keterangan saksi, baik dari pihak sekolah maupun warga yang sempat melihat kendaraan para pelaku,” kata Kompol Dedi.
Sementara itu, korban menceritakan momen mencekam yang dialaminya. Saat hendak berangkat sekolah melalui rute yang biasa ia gunakan, tiba-tiba ia merasa diikuti oleh sekelompok orang tidak dikenal.
BACA JUGA:Retret LPS untuk Pelajar Sumsel Akan Kembali Digelar
BACA JUGA:PLN Siap Dukung Pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat: Pasokan Listrik Andal, Ekonomi Sumsel Melesat
"Orangnya bilang ‘ayo ikut om’, tapi saya langsung menolak. Lalu ada yang keluarkan suntikan, mereka juga sempat memukul bahu saya dan menarik tangan saya," ujar E.
Meski sempat panik dan ketakutan, korban berhasil melawan dan melarikan diri sambil berlari menuju sekolah.
“Saya teriak, tapi karena suasana masih sepi, tidak ada yang dengar. Akhirnya saya lari sekuat mungkin,” tambahnya.
Hingga kini, pihak kepolisian masih memburu para pelaku dan mendalami motif percobaan penculikan tersebut.
Warga setempat diimbau meningkatkan kewaspadaan, terutama bagi orang tua yang memiliki anak bersekolah di pagi hari.