Ekonomi Sumsel Triwulan III 2025 Tumbuh 5,20 Persen, Lampaui Nasional
Grafik pertumbuhan ekonomi Sumsel menunjukkan tren positif di atas rata-rata nasional.-Sandy Pratama-PALTV
PALEMBANG, PALTV.CO.ID – Berdasarkan data yang dilansir pihak Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Selatan (BPS Sumsel), pertumbuhan ekonomi Sumsel memasuki tren positif.
Menurut kepala BPS Sumsel, Moh Wahyu Yulianto, pertumbuhan ekonomi Sumsel triwulan ke III tahun 2025, terhadap triwulan ke III tahun 2024, atau secara year on year mengalami pertumbuhan sebesar 5,20 persen (y-on-y).
“ini masih terjaga tingkat pertumbuhannya, di triwulan III tahun 2025 ini masih tinggi di angka 5,20 persen dibandingkan dengan kondisi tahun 2024 lalu.” Kata Kepala BPS Sumsel.
Tren positif juga terjadi pada pertumbuhan ekonomi Sumsel secara q to q yang terpantau sebesar 2,25 persen.
BACA JUGA:Polda Sumsel Siagakan 1.500 Personel Hadapi Musim Hujan dan Antispasi Bencana
BACA JUGA:Nasi Minyak Palembang Hidangan Warisan Kerajaan yang Mudah Dibuat di Rumah

Suasana rilis resmi data BPS Sumsel di Kantor BPS Provinsi Sumatera Selatan.-Sandy-PALTV
Pertumbuhan ekonomi Sumsel saat ini terbilang lebih baik ketimbang pertumbuhan ekonomi secara nasional di angka 5,04 persen secara year on year.
“secara q to q juga naik 2,25 persen. Jadi kalau kita bandingkan dengan nasional, nasional year on year hanya di 5,04 persen.” Lanjutnya.
Dengan hal tersebut, hampir seluruh lapangan usaha di Sumsel megalami peningkatan, dan yang paling tinggi di sektor Lapangan usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum, dengan pertumbuhan sebesar 11,58 persen.
“hampir lapangan usaha mengalami peningkatan, yang paling tinggi di sektor Akomodasi dan Makan Minum.” Tegas Kepala BPS Sumsel.

Kepala BPS Sumsel, Moh Wahyu Yulianto, pertumbuhan ekonomi Sumsel triwulan ke III tahun 2025, terhadap triwulan ke III tahun 2024, atau secara year on year mengalami pertumbuhan sebesar 5,20 persen (y-on-y).-Sandy Pratama-PALTV
Ditambahkan Kepala BPS Sumsel, untuk tiga penopang pertumbuhan ekonomi sumsel yang terbesar yakni Pertambangan dan Penggalian sebesar 24,28 persen, Industri Pengolahan sebesar 17,81 persen, serta Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 14,89 persen.
“tiga sektor penopang kita yakni Pertambangan, industri pengolahan, dan pertanian tumbuh cukup baik.” Tutupnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: paltv.co.id


