BACA JUGA:Wah... ! 5 Persen Penduduk Sumsel Pecandu Narkoba
Warna-warna ini tidak menggunakan pewarna buatan, melainkan diperoleh dari bahan alami.
Hijau, misalnya, berasal dari campuran daun suji dan pandan yang memberikan aroma harum.
Sedangkan cokelat biasanya menggunakan gula merah atau gula aren yang memberi rasa manis lebih pekat.
Salah satu hal yang membuat kue lumpang disukai adalah teksturnya, kue ini terbuat dari perpaduan tepung beras dan tepung kanji.
Tepung beras memberi rasa lembut, sementara tepung kanji menghadirkan sensasi kenyal saat dikunyah.
Takaran keduanya harus seimbang agar hasilnya tidak terlalu keras ataupun lembek.
BACA JUGA:Kenapa Redmi Pad Pro Jadi Raja Tablet Mid-Range? Gini Alasannya!
BACA JUGA:Redmi Pad Pro vs Tecno MegaPad 11: Pertarungan Tablet Murah yang Sering Diremehkan
Proses mengukus juga memegang peranan penting, kukusan harus benar-benar panas ketika adonan dimasukkan.
Uap yang stabil dan kuat membuat kue bisa membentuk lesung atau cekungan di bagian tengah, sesuai ciri khasnya.
Bila kukusan tidak cukup panas, kue lumpang berisiko tidak mengembang dengan sempurna.
Meski termasuk jajanan tradisional, kue lumpang sebenarnya mudah dibuat di rumah.
Bahan utama: 25 gram tepung beras, 100 gram tepung tapioka, 250 ml santan, 100 gram gula pasir, 5 lembar daun pandan, dipotong-potong, 3 lembar daun suji, dipotong-potong, ½ sendok teh garam.
BACA JUGA:Wah... ! 5 Persen Penduduk Sumsel Pecandu Narkoba
BACA JUGA:Kontingen Sumsel Ditargetkan Juara di Pornas XVII KORPRI 2025