Gaikindo Khawatir Penjualan Mobil Kian Tertekan Akibat Demo dan Situasi Politik yang Memanas

Rabu 03-09-2025,10:55 WIB
Reporter : ryan kusuma
Editor : Hanida Syafrina

Di sisi lain, pemerintah diharapkan turut memberikan dukungan agar sektor otomotif tetap bisa bertahan.

Sebab, industri ini tidak hanya menyumbang penjualan kendaraan, tetapi juga menciptakan lapangan kerja, mendorong pertumbuhan industri pendukung seperti komponen, logistik, hingga jasa keuangan.

Gaikindo menilai, jika stabilitas politik segera tercapai dan situasi ekonomi membaik, pasar otomotif masih memiliki peluang untuk bangkit pada kuartal terakhir 2025.

BACA JUGA:Muara Enim Kondusif Tak Ada Gejolak Unjukrasa

BACA JUGA:Jenazah Ari Ditemukan Tak Jauh dari Lokasi Alfi Tenggelam: Tangis Pecah di Pinggir Sungai

Namun, jika gejolak berlarut-larut, bukan hanya target penjualan yang terancam meleset, melainkan juga keberlangsungan ekosistem otomotif secara keseluruhan.

Dengan berbagai kondisi yang dihadapi, jelas bahwa tahun 2025 menjadi periode penuh ujian bagi industri otomotif Indonesia.

Lesunya penjualan akibat demonstrasi dan ketidakpastian politik menambah beban yang sebelumnya sudah cukup berat akibat pelemahan daya beli masyarakat.

Gaikindo berharap, melalui rangkaian pameran otomotif serta upaya bersama menjaga stabilitas nasional, pasar mobil bisa kembali menemukan momentumnya. Jika tidak, target penjualan 900.000 unit hanyalah angka yang sulit terwujud.

Kategori :