PALTV.CO.ID,- Palembang memang dikenal luas sebagai kota kuliner, hampir setiap sudutnya menyimpan unik yang membuat siapa saja ingin mencicipi.
Selain pempek yang sudah mendunia ada satu makanan khas lain yang sangat populer yakni Martabak HAR.
Makanan ini sudah menjadi legenda kuliner karena cita rasanya yang khas dan berbeda dari martabak pada umumnya.
Martabak HAR sebenarnya bukanlah hidangan asli Palembang dari awal. Sejarahnya cukup menarik karena makanan ini dibawa oleh seorang perantau asal India bernama Haji Abdul Razak.
Dari namanya inilah martabak tersebut kemudian dikenal dengan sebutan Martabak HAR, singkatan dari nama sang pendiri.
Walaupun berakar dari kuliner India, martabak ini mengalami banyak penyesuaian rasa sehingga kini identik dengan masakan Palembang.
BACA JUGA:BRI Apresiasi Anggota dan Tenaga Pendukung Paskibraka Nasional 15 Tahun Berturut-turut
BACA JUGA:Panjat Pinang Palembang Jadi Event Prestisius, Bidik Kharisma Event Nusantara
Berbeda dengan martabak telur yang sering dijumpai di berbagai daerah, martabak HAR memiliki ciri khas berupa isian sederhana namun disajikan dengan kuah kari kental bercampur potongan kentang.
Adonan kulitnya dibuat dari campuran tepung terigu protein tinggi dan sedang, menghasilkan tekstur yang elastis namun tetap lembut.
Isian martabak HAR sangat sederhana, biasanya hanya terdiri dari telur ayam atau telur bebek yang dipecahkan langsung di atas lembaran adonan kulit, kemudian dilipat menyerupai amplop.
Kesederhanaan isi inilah yang membuat rasa martabak lebih menonjol ketika dipadukan dengan kuah kari.
Kuah kari yang menjadi pasangan martabak ini adalah bagian paling penting.
Selain pempek yang sudah mendunia ada satu makanan khas lain yang sangat populer yakni Martabak HAR.--ig@martabakhar
Kuah dibuat dari campuran santan, potongan daging kambing atau sapi, serta kentang yang dimasak bersama bumbu rempah seperti kayu manis, cengkeh, pekak, dan pala.