Walaupun kelembut dan kemplang sama-sama berbentuk kerupuk dan berasal dari daerah yang sama, keduanya memiliki perbedaan mencolok.
Kemplang umumnya digoreng atau dibakar hingga kering, sehingga teksturnya lebih keras dan renyah.
Sementara itu, kelembut direbus atau dikukus, menghasilkan kerupuk yang empuk namun tetap punya sedikit kerenyahan.
Jika kemplang biasa dimakan tanpa tambahan apa pun atau dengan sambal biasa, kelembut hadir dengan sambal rujak spesial.
BACA JUGA:Tak Hanya Mewah, Chery Tiggo 8 CSH Tawarkan Fitur Keselamatan Tingkat Tinggi
BACA JUGA:Kakanwil Kemenkum Sumsel Audiensi dengan Gubernur Sumsel, Siap Wujudkan Sumsel Berkeadilan
Inilah yang menjadikan kelembut tak sekadar kerupuk biasa, melainkan sebuah pengalaman rasa yang lebih lengkap.
Bahan-Bahan yang Dibutuhkan
Sebanyak 1 kilogram ikan gabus segar yang telah dihaluskan, 700 gram tepung sagu, 2 sendok makan garam, 1 sendok makan penyedap rasa, 1 sendok teh gula pasir, dan 250 mililiter air sebagai campuran saat menguleni ikan.
Membuat Adonan:
Siapkan wadah besar, masukkan ikan gabus yang sudah dihaluskan bersama air, lalu uleni hingga menyatu. Tambahkan garam, penyedap rasa, dan gula pasir. Aduk rata.
BACA JUGA:Pemkab PALI Tidak Memperpanjang SK Honorer, Ratusan Tenaga Non-ASN Diliputi Kekhawatiran
BACA JUGA:Alex Noerdin bersama 3 tersangka lainnya kembali diperiksa dalam Kasus Dugaan Korupsi Pasar Cinde
Setelah bumbu meresap ke dalam adonan ikan, masukkan tepung sagu sedikit demi sedikit sambil terus diuleni hingga menjadi adonan padat yang kalis.
Adonan dapat dibentuk sesuai keinginan, baik bulat maupun pipih.
Sensasi kenyalnya berasal dari adonan ikan gabus yang dicampur dengan tepung sagu--ig@jajanteros