Kegiatan manasik ini tak hanya berisi paparan materi teoritis, tetapi juga simulasi praktik pelaksanaan ibadah umroh.
Para jemaah diajarkan secara langsung cara mengenakan kain ihram, melafalkan niat umroh, melakukan tawaf mengelilingi replika Ka’bah, serta menjalankan sa’i dan tahalul.
Tak lupa, mereka juga diberi pemahaman tentang pantangan-pantangan selama ihram, seperti larangan memotong kuku, memakai wewangian, hingga berdebat atau bertengkar.
Seluruh rangkaian manasik berlangsung tertib dan interaktif.
--paltv
--paltv
Para jemaah sangat memperhatikan setiap penjelasan dan praktik yang disampaikan, karena menyadari bahwa manasik ini menjadi bekal penting dalam menjalani ibadah yang khusyuk dan sesuai syariat di Tanah Suci.
BACA JUGA:Sampah Kiriman Cemari Sungai Kedemengan, Warga 7 Ulu Resah
BACA JUGA:Cegah Karhutla, BPBD Sumsel Usulkan Perpanjangan OMC
Salah satu jemaah Diana, mengaku sangat terbantu dengan manasik ini. “Penjelasan dari CEO langsung dan pembimbing lainnya sangat rinci.
Pelayanan yang diberikan juga luar biasa. Saya jadi lebih percaya diri dan siap lahir batin untuk berangkat umroh,” ujarnya.
Sebagai penutup kegiatan, Holiday Angkasa Wisata menghadirkan pembimbing spiritual Ustaz H. Iing Solihin yang memberikan tausiyah dan motivasi kepada para jemaah.
Dalam bimbingannya, Ustaz Iing mengingatkan pentingnya menjaga niat, keikhlasan, serta memperbanyak doa dan dzikir selama menjalani ibadah umroh.
BACA JUGA:Hakim Tolak Eksepsi Terdakwa R dalam Kasus Korupsi Dana Hibah PMI Ogan Ilir
BACA JUGA:3 Tersangka Pencurian dengan Pemberatan Dilimpahkan ke Kejari Ogan Ilir
“Jangan sekadar mencari gelar haji atau umroh, tapi carilah ridha Allah. Jadikan perjalanan ini sebagai momen taubat dan memperbaiki diri.
Setiap langkah di Tanah Suci harus diniatkan untuk beribadah, bukan hanya jalan-jalan,” pesan Ustaz Iing yang disambut takbir oleh para jemaah.