PALEMBANG, PALTV. CO.ID – Puluhan pedagang dari Pasar Tradisional Maju Bersama yang terletak di Kawasan Perumnas Sako mendatangi kantor PD Pasar Palembang Jaya, untuk menyampaikan keluhan mereka terkait penurunan omzet yang terjadi sejak dibangunnya tembok di sekitar area pasar. Rabu, 2 Juli 2025.
Para pedagang mengaku pembangunan tembok tersebut menghambat akses antara pembeli dan pedagang, sehingga berdampak langsung pada penurunan jumlah pengunjung dan pendapatan. Yang dibangun Liza Dona mantan istri pengelola pasar.
para pedagang meminta agar tembok itu dirobohkan demi kelancaran akses antara pembeli dan pedagang--Foto : Lutfhi -PALTV
Salah satu pedagang, John, menyatakan bahwa tembok yang dibangun hampir dua bulan terakhir ini telah memperparah kondisi pasar.
“Permasalahan tembok ini kami kurang tahu sebenarnya. Tapi kami para pedagang meminta agar tembok itu dirobohkan demi kelancaran akses antara pembeli dan pedagang,” ujar John.
BACA JUGA:448 Prajurit Yonif TP 846/KS Siap Bertugas Di Bumi Silampari
BACA JUGA:Buatan Indonesia, HP Advan Ini Buktikan Harga 1 Jutaan Bisa Tangguh
pedagang, John, menyatakan bahwa tembok yang dibangun hampir dua bulan terakhir ini telah memperparah kondisi pasar.--Foto : Lutfhi -PALTV
“Omzet kami turun drastis, hampir seluruh pedagang terkena dampaknya.” lanjutnya.
Hal senada disampaikan Rosita, pedagang lainnya. Ia mengungkapkan bahwa sejak tembok dibangun, jumlah pembeli menurun drastis.
Para pedagang mengaku pembangunan tembok tersebut menghambat akses antara pembeli dan pedagang,--Foto : Lutfhi -PALTV
“Semenjak ada tembok ini, omzet saya menurun, bahkan pembeli berkurang,” katanya.
Pedagang berharap agar tembok tersebut segera dibongkar agar kembali seperti semula.
BACA JUGA:Kakanwil Ditjen Imigrasi Sumsel Audiensi ke PALTV, Bahas Penguatan Sinergi Informasi
BACA JUGA:Duel Berdarah di Gandus, Pria 35 Tahun Tewas Ditusuk