Siapkan daun kentung, letakan nasi hangat diatasnya lalu bentuk menyerupai lontong hingga terisi dengan padat.
Kukus selama kurang lebih 5–7 menit hingga daun pisang terlihat layu dan aroma harumnya mulai tercium.
Tambahkan mie goreng, tempe goreng, kering kentang, bakso ikan goreng, telur rebus, daun selada, sambal, dan irisan mentimun.
Nasi kentut siap disantap dalam keadaan hangat.
BACA JUGA:Belum Ada Kepastian Hukum, Korban Minta Oknum Kades di Proses Hukum
BACA JUGA:Dukung Program Ketahanan Pangan, Polsek Indralaya Bangun Kolam Ikan di Pekarangan Kantor
Perpaduan nasi yang pulen dan wangi dengan aneka lauk pelengkap menciptakan sensasi makan yang lengkap, dari gurih, pedas, renyah, hingga segar.
Meski terdengar aneh, daun simbukan sebagai bahan utama nasi kentut memiliki manfaat kesehatan.
Daun ini dikenal mengandung senyawa yang bersifat antiinflamasi dan dapat membantu pencernaan.
Di beberapa daerah, daun simbukan bahkan digunakan sebagai tanaman obat.
BACA JUGA:HP 1 Jutaan Sudah TKDN, Legal dan Murah! Cek Pilihan Terbaiknya
BACA JUGA:Perang! Apa Yang Terjadi Pada Perekonomian Saat Suatu Negara Yang Berperang
Nasi kentut juga menjadi contoh bagaimana masyarakat lokal memanfaatkan bahan-bahan dari alam secara maksimal.
Dari bahan sederhana seperti daun liar dan nasi, lahirlah sajian tradisional yang unik dan menggugah rasa.
Rasa, aroma, dan cara penyajiannya membuat makanan ini layak dicicipi, terutama bagi pencinta kuliner tradisional.