Sosialisasi yang efektif tentang bahaya rabies, gejala penyakit, dan tindakan pencegahan yang perlu diambil harus ditingkatkan. Pemilik hewan peliharaan harus diberi pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya vaksinasi dan pentingnya melaporkan kasus gigitan hewan kepada otoritas terkait.
BACA JUGA:Pedagang ‘BJ’ Bawah Jembatan Ampera Kena Keroyok, Diduga Terlapor Tak Terima Korban Tagih Utang
BACA JUGA:Belum Lengkap Sarapan di Pagi Hari jika Belum ‘Ngirup Cuko’ Pempek
Pengendalian populasi hewan liar
Tindakan harus diambil untuk mengendalikan populasi hewan liar yang berpotensi menyebarkan rabies, seperti rubah dan rakun. Program sterilisasi dan vaksinasi massal harus dilakukan untuk mengurangi risiko penyebaran penyakit.
Penguatan infrastruktur kesehatan hewan
Sistem pemantauan dan penanganan kasus rabies harus ditingkatkan di seluruh dunia. Pusat perawatan hewan harus dilengkapi dengan fasilitas yang memadai dan tenaga medis yang terlatih untuk mengatasi kasus rabies dengan cepat dan efektif.
BACA JUGA:Siapkan Uang Banyak, Aturan Baru Biaya Pembuatan SIM Jadi Berlipat-lipat
BACA JUGA:5 Kapolres di Sumatera Selatan Diganti
Kami mengingatkan masyarakat agar tidak mengabaikan ancaman rabies ini. Jangan biarkan hewan peliharaan Anda tidak divaksinasi dan hindari kontak langsung dengan hewan liar. Jika Anda atau hewan peliharaan Anda tergigit oleh hewan yang dicurigai terinfeksi rabies, segera hubungi otoritas kesehatan setempat atau dokter hewan.
Kami harus bersatu dalam melawan penyebaran rabies ini. Dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat dan kesadaran masyarakat yang tinggi, kita dapat melindungi diri kita sendiri, hewan peliharaan kita, dan komunitas kita dari bahaya mematikan ini.(*)