Dengan 3.496 unit terjual bulan itu, BYD bahkan mengungguli merek Jepang legendaris seperti Honda, yang hanya mencatatkan 3.000 unit penjualan.
Ini menandakan adanya pergeseran selera konsumen dan kekuatan kompetitor baru dalam industri otomotif nasional.
BACA JUGA:BRI Perkuat Komitmen ESG lewat Pembiayaan Berkelanjutan Rp796 Triliun
Merek lain seperti Wuling, Chery, dan Denza juga mencatat penjualan yang signifikan. Wuling menjual 3.687 unit (15,4%), Chery 3.441 unit (14,4%), dan Denza 3.335 unit (13,9%).
Sementara merek seperti Hyundai, Geely, Morris Garage, Neta, dan Citroen masing-masing masih memegang pangsa pasar di bawah 10%.
Menurut Kukuh Kumara, Sekretaris Jenderal Gaikindo, keberhasilan BYD terletak pada pendekatannya yang global dan inovatif.
“Modelnya cukup bagus. Pendekatannya BYD itu cenderung global. Mereka membangun jaringan yang luas, mampu menjawab kekhawatiran konsumen. Itu yang membuat mereka cepat diterima pasar Indonesia,” kata Kukuh.
BACA JUGA:BRI Perkuat Komitmen ESG lewat Pembiayaan Berkelanjutan Rp796 Triliun
BACA JUGA: Sedan Listrik Exeed Exlantix ES 2025 Dari Chery, Tawarkan Fitur Premium
Tidak hanya mengandalkan harga kompetitif, BYD juga menyuguhkan desain modern dan fitur teknologi tinggi yang menarik bagi segmen muda dan konsumen urban.
preferensi konsumen Indonesia terhadap kendaraan ramah lingkungan.--ilustrasi pribadi
Strategi mereka menyasar bukan hanya pada kendaraan pribadi, tetapi juga potensi kerja sama dalam kendaraan niaga dan transportasi umum berbasis listrik.
Isna, pengamat industri otomotif dan energi terbarukan, menyambut baik pertumbuhan pesat ini.
“Ini bukan hanya soal angka penjualan. Lonjakan 211% adalah cerminan dari transformasi mindset konsumen. Tapi tanpa ekosistem yang solid—termasuk stasiun pengisian daya, bengkel bersertifikat, dan regulasi limbah baterai—pertumbuhan ini bisa kehilangan momentumnya,” ujar Isna.
BACA JUGA:PLN Enjiniring Gandeng EPPEI Tiongkok Dukung Transisi Energi Nasional
BACA JUGA:Kakanwil Kemenkum Sumsel Audiensi dengan Wabup Ogan Ilir, Bahas Percepatan 1.500 Posbankum