PALTV.CO.ID - Lonjakan signifikan terjadi dalam penjualan mobil listrik berbasis baterai atau Battery Electric Vehicle (BEV) selama empat bulan pertama tahun 2025.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil listrik BEV secara wholesales mencapai 23.900 unit, melejit drastis sebesar 211% dibandingkan periode Januari-April 2024.
Kenaikan tajam ini menandai babak baru dalam preferensi konsumen Indonesia terhadap kendaraan ramah lingkungan.
Meningkatnya kepedulian terhadap isu perubahan iklim, efisiensi energi, dan ketersediaan infrastruktur pengisian daya menjadi faktor pendorong utama.
BACA JUGA:Kakanwil Kemenkum Sumsel Dorong Pembentukan Koperasi Merah Putih dan Posbakum Desa di OKU Selatan
Bila dilihat secara bulanan, tren penjualan mobil listrik menunjukkan fluktuasi tetapi tetap berada di angka tinggi.
Penjualan mobil listrik pada Februari 5.183 unit, ini melonjak dua ali lipat dar bulan Januari. Puncaknya terjadi pada Maret, dengan penjualan mencapai 8.800 unit, sebelum turun sedikit menjadi 7.400 unit di April.
Angka-angka ini kontras dengan periode awal kemunculan mobil listrik di Indonesia. Pada Januari 2022, hanya 36 unit BEV yang berhasil dijual secara wholesales, bahkan turun menjadi 9 unit di bulan Februari tahun itu.
Artinya, dalam tiga tahun, Indonesia telah menyaksikan revolusi besar dalam penerimaan pasar terhadap kendaraan listrik.
BACA JUGA:Hore.... Libur Panjang 4 Hari di Akhir Mei 2025, Ini Rincian Tanggal Merahnya!
BACA JUGA:BRI Tegaskan Peran sebagai Lokomotif Kebangkitan Ekonomi Nasional di Momentum Harkitnas 2025
Salah satu sorotan utama dalam data Gaikindo adalah performa impresif dari BYD, produsen mobil listrik asal Tiongkok. Ini menjadikannya pemimpin pasar mobil listrik di Indonesia.
penjualan mobil listrik BEV secara wholesales mencapai 23.900 unit, --ilustrasi pribadi
Menariknya, BYD juga menembus daftar lima besar merek mobil terlaris secara keseluruhan pada April 2025.