Tesla Masuki Pasar Arab Saudi di Tengah Tantangan Infrastruktur

Rabu 16-04-2025,05:39 WIB
Reporter : said prakata
Editor : Hanida Syafrina

PALTV.CO.ID, - Tesla secara resmi memulai langkah strategisnya dengan menjual mobil listrik di Arab Saudi, menandai ekspansi signifikan ke pasar otomotif Timur Tengah yang selama ini dikenal sebagai pusat industri minyak dunia.

Meski menjadi negara dengan potensi pasar kendaraan listrik yang menjanjikan, Arab Saudi masih menghadapi kendala besar, terutama dalam hal infrastruktur pengisian daya yang belum memadai.

Jalan utama sepanjang 900 kilometer yang menghubungkan Riyadh dan Mekah misalnya, hingga kini belum memiliki satu pun stasiun pengisian daya, menjadi bukti nyata tantangan besar yang dihadapi Tesla dalam ekspansi barunya ini.

Tahun lalu, penjualan mobil listrik di Arab Saudi hanya mencapai angka 2.000 unit. Angka ini tergolong kecil, bahkan disebut oleh Sam Abuelsamid, analis dari perusahaan riset otomotif Telemetry, sebagai jumlah yang bisa dicapai Tesla hanya dalam hitungan jam pada hari biasa di pasar utamanya.

BACA JUGA:Penyidik Kejati Sumsel Lanjut Geledah Kantor BPKAD Palembang Terkait Pemeriksaan Pembangunan Pasar Cinde

BACA JUGA:PALTV Gelar Halalbihalal bersama Sumatera Ekspres Group

Namun demikian, pemerintah Arab Saudi telah menyusun rencana ambisius untuk menjadikan kendaraan listrik sebagai bagian penting dari transformasi ekonominya.

Laporan PwC tahun 2024 menyebutkan bahwa negara tersebut berencana menginvestasikan sekitar 39 miliar dolar AS guna mempercepat pengembangan industri kendaraan listrik nasional.


Tesla secara resmi memulai langkah strategisnya dengan menjual mobil listrik di Arab Saudi,--ilustrasi pribadi

Upaya ini sejalan dengan target Visi 2030 Arab Saudi, yang bertujuan mengurangi ketergantungan terhadap pendapatan dari minyak dan mengembangkan sektor teknologi serta energi terbarukan.

Salah satu targetnya adalah membuat 30 persen dari kendaraan yang beroperasi di ibu kota Riyadh menjadi kendaraan listrik pada tahun 2030.

BACA JUGA:PALTV Gelar Halalbihalal bersama Sumatera Ekspres Group

BACA JUGA:Tim Penggerak PKK OKU Resmi Memiliki Pengurusan Baru, Siap Bantu Program Bupati

Dengan potensi pasar sebesar itu, banyak produsen mobil, baik lokal maupun internasional, telah menunjukkan ketertarikan mereka terhadap pasar Saudi yang berkembang pesat.

Namun bagi Tesla, masuk ke pasar Saudi bukanlah keputusan yang mudah. Hubungan yang sempat memanas antara CEO Tesla, Elon Musk, dan Dana Investasi Publik (Public Investment Fund/PIF) Arab Saudi pada tahun 2018 menjadi hambatan yang signifikan.

Kategori :