Ketegangan dimulai ketika Musk mencuit bahwa pendanaan untuk membuat Tesla menjadi perusahaan privat telah diamankan, menyusul pertemuannya dengan PIF.
Namun ketika kesepakatan tersebut gagal terwujud, para investor menggugat Musk dan dalam prosesnya terungkap pesan-pesan teks yang menunjukkan adanya perbedaan tajam antara Musk dan Yasir al-Rumayyan, kepala PIF.
BACA JUGA:Revitalisasi Pasar 16 Ilir Dikaji Ulang Pemkot Palembang
BACA JUGA:Truk Bermuatan Genset Terbalik di Tikungan Desa Karang Bindu, Sopir Alami Luka Berat
Akibat perselisihan tersebut, Tesla kehilangan kesempatan mendapat investasi miliaran dolar yang bisa memperkuat posisinya di kawasan tersebut.
Meskipun demikian, kehadiran Tesla di Arab Saudi saat ini menandakan bahwa perusahaan tetap melihat potensi besar di kawasan Timur Tengah, dan siap menghadapi tantangan infrastruktur yang masih terbatas.
Langkah ini juga bisa membuka kembali peluang kolaborasi strategis di masa depan, jika hubungan antara kedua pihak dapat dipulihkan.
penjualan mobil listrik di Arab Saudi hanya mencapai angka 2.000 unit.--ilustrasi pribadi
Sementara itu, dari belahan dunia lain, muncul sebuah pemain baru di industri kendaraan listrik yang mencuri perhatian.
BACA JUGA:Program MBG Sudah Jalan, Tapi 6.092 Balita Masih Stunting di Sumsel
BACA JUGA:Perampokan Agen Brilink Tanjung Raja, 300 Juta Raib
Slate Auto, sebuah startup otomotif yang didukung oleh pendiri Amazon, Jeff Bezos, tengah mengembangkan kendaraan listrik berkonsep pikap dua tempat duduk dengan harga ekonomis sekitar 25.000 dolar AS, atau setara dengan Rp 366 juta berdasarkan kurs saat ini.
Kendaraan ini dirancang untuk menjadi solusi hemat biaya di pasar kendaraan listrik, tanpa mengorbankan fungsionalitas dan gaya.
Foto penampakan kendaraan tersebut pertama kali muncul di forum Reddit, diunggah oleh pengguna bernama u/discostranger09 yang melihat mobil itu sedang diturunkan dari truk kontainer di luar kantornya.
Berdasarkan laporan TechCrunch, mobil itu diyakini sebagai salah satu prototipe yang sedang dikembangkan oleh Slate Auto dan kemungkinan besar ditujukan untuk menarik minat para investor. Studio desain Slate Auto sendiri berlokasi di Long Beach, California.
BACA JUGA:Tragis! Kakek 66 Tahun Tewas Terseret Truk Pengangkut Telur di Jalan Bypass Palembang