Tesla Masuki Pasar Arab Saudi di Tengah Tantangan Infrastruktur

Rabu 16-04-2025,05:39 WIB
Reporter : said prakata
Editor : Hanida Syafrina

BACA JUGA:Kejari Muara Enim Sita Barang Bukti Korupsi PMI Sebesar Rp50 Juta

Dari segi desain, pikap ini tampil dengan bentuk sederhana namun fungsional, tanpa ornamen desain yang berlebihan. Bagian gril depan disebut-sebut menyerupai Ford Bronco Sport, sementara keseluruhan bentuknya terlihat seperti versi lebih kecil dan minimalis dari Rivian R1T.

Hal ini tidak mengherankan, mengingat kepala desain eksterior Slate Auto sebelumnya pernah bekerja di Rivian sebelum bergabung dengan startup tersebut.

Pendekatan minimalis ini bukan tanpa alasan. Slate Auto memang berusaha membangun bisnis yang berfokus pada efisiensi biaya, dengan menawarkan kendaraan listrik yang terjangkau bagi masyarakat luas.

Selain itu, mereka juga mengincar pendapatan tambahan dari layanan kustomisasi dan penjualan aksesori, sehingga konsumen dapat memodifikasi kendaraan sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup masing-masing.

BACA JUGA:BYD Leopard 3 2025: SUV Listrik Off-Road Kompak Siap Menggebrak Pasar

BACA JUGA:Next-Gen Ford Everest Sport Meluncur di Indonesia, Tawarkan Gaya dan Performa Seharga Rp799 Juta

Untuk memperkuat strategi ini, Slate telah mendaftarkan merek dagang untuk slogan "WE BUILT IT. YOU MAKE IT", serta meluncurkan program pelatihan internal yang diberi nama "Slate University".

Langkah Jeff Bezos mendukung startup ini menunjukkan bahwa industri kendaraan listrik masih terbuka lebar untuk inovasi dan pemain baru.

Dengan latar belakang pengalaman dan pendanaan yang kuat, Slate Auto berpeluang menciptakan gebrakan baru di segmen kendaraan listrik entry-level, yang selama ini masih belum sepenuhnya tergarap oleh produsen besar seperti Tesla.

Dari gurun Arab Saudi hingga kota Long Beach di Amerika, perkembangan kendaraan listrik menunjukkan dinamika yang cepat dan beragam.

BACA JUGA:KMP Bumara Gelar Jumpa Pers dan Umumkan Skuad untuk Liga 4 di di Nuansakafe

BACA JUGA:Tragis! Kakek 66 Tahun Tewas Terseret Truk Pengangkut Telur di Jalan Bypass Palembang

Di satu sisi, produsen besar seperti Tesla mulai merambah pasar baru yang menantang, sementara di sisi lain, startup seperti Slate Auto mencoba mengisi celah di pasar dengan produk inovatif dan harga terjangkau.

Kedua pendekatan ini menunjukkan bahwa masa depan kendaraan listrik akan ditentukan oleh keberanian mengambil risiko, kemampuan beradaptasi terhadap infrastruktur, serta kreativitas dalam memenuhi kebutuhan konsumen global.

Kategori :