- Tepung beras ketan: Memberikan tekstur lembut dan kenyal yang menjadi ciri khas kue ini.
BACA JUGA:Kinerja Gemilang! DPR RI Apresiasi Langkah Strategis Kemenkumham Sumsel
BACA JUGA:Chenco Gyelthsen Tinggalkan Sriwijaya FC, Kini Gabung PSKC Cimahi!
- Gula merah atau gula putih: Membawa rasa manis alami tanpa berlebihan.
- Air atau santan: Digunakan untuk menciptakan adonan yang halus.
- Pewarna alami: Seperti bunga telang atau daun pandan untuk menambahkan warna cantik.
Proses pembuatannya melibatkan pencampuran bahan-bahan ini hingga membentuk adonan lembut.
BACA JUGA:Alasan Paket Kamera Galaxy S25 Ultra Disebut Lebih Oke Dari IPhone16Pro Max 5
BACA JUGA:Mobil Listrik Level Premium: Intip Model Futuristis ION V
Setelah itu, adonan dituangkan ke dalam cetakan berbentuk unik, kemudian dikukus hingga matang. Hasil akhirnya adalah kue yang lembut dengan aroma manis yang memikat. Kadang, kue ini dihias dengan pola ukiran tradisional, menambah daya tarik visualnya.
Cita Rasa yang Menggoda dan Tekstur yang Sempurna
Satu gigitan Jiangxing cake langsung membawa Anda ke pengalaman rasa yang kaya. Teksturnya lembut dan kenyal, sementara rasa manisnya begitu halus dan tidak mendominasi.
Kombinasi rasa dan tekstur ini membuat kue ini cocok untuk dinikmati bersama teh hijau atau teh melati, yang menambah dimensi kelezatan dalam setiap suapan.
BACA JUGA:Pentingnya Menjaga Lisan, Hindari Perkataan yang Dibenci Allah SWT
BACA JUGA:Bosan Data Berantakan? Begini Cara Jitu Mengelola File dan Penyimpanan
Selain itu, warna-warna cerah dari pewarna alami membuat Jiangxing cake tidak hanya enak, tetapi juga indah dipandang. Beberapa inovasi modern bahkan menambahkan rasa baru seperti kacang merah, pasta wijen, hingga cokelat untuk menarik perhatian generasi muda.