Sebelumnya, Polres Muara Enim menangkap Sodikin (48) selaku Kepala Desa (Kades) Tanjung Medang Kecamatan Kelekar Kabupaten Muara Enim, atas dugaan korupsi Dana Desa dan Alokasi Dana Desa (ADD).
Tindak pidana korupsi Dana Desa dan Alokasi Dana Desa dilakukan Sodikin selama tujuh tahun, yaitu pada Tahun Anggaran 2015-2018 dan 2020-2022.
BACA JUGA:Wuthering Waves Versi 1.4: Bocoran Karakter dan Tanggal Rilis Menarik untuk Ditunggu
BACA JUGA:Kesbangpol Banyuasin Gelar Sosialisasi P4GN dan Prekursor Narkotika
Sodikin tersangka dalam perkara tipikor menjalani penahanan Kejari Muara Enim, Rabu (16/10/2024).-Yansyah-PALTV
Tindakan penjemputan tersangka Sodikin di Desa Tanjung Medang dikarenakan sudah dua kali tidak memenuhi panggilan penyidik untuk diperiksa sebagai saksi, tanpa ada alasan yang jelas.
Setelah dilakukan pemeriksaan, berdasarkan hasil gelar perkara, status Sodikin ditingkatkan dari saksi menjadi tersangka kemudian dilakukan penangkapan.
Sebagai Kepala Desa Tanjung Medang, tersangka Sodikin dalam mengelola keuangan desa tak melibatkan perangkat desa yang mempunyai peran dalam pengelolaan keuangan desa.
Sodikin tak melibatkan Kasi dan Kaur sebagai Pelaksana Pengelola Keuangan Desa. Sodikin juga tidak melibatkan Sekretaris Desa dan Kaur Keuangan/Bendahara sebagai Koordinator Pelaksana.
BACA JUGA:Timnas Indonesia Tumbang 1-2 dari Cina, Shin Tae-yong Tidak Menyangka Lawan Gunakan Taktik Bertahan
BACA JUGA:Rumah Anggota Polda Sumsel di Komplek PAKRI Palembang Terbakar, Diduga Korsleting Listrik
Dalam pelaksanaan Pengelolaan Keuangan Desa untuk keperluan Belanja Barang dan Jasa, Belanja Modal yang sudah dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes), ada yang dilaksanakan sebagian, ada pula yang tidak dibagikan, dan ada juga yang sama sekali tidak dilaksanakan.
Berikutnya, anggaran pajak yang sudah dipungut tak disetorkan tersangka Sodikin ke Kantor Pajak. Sedangkan uangnya digunakan tersangka Sodikin untuk kepentingan pribadinya dan kepentingan keluarganya.
Sejumlah barang bukti disita dari tersangka Sodikin. Penyidik menyita satu bidang tanah di Desa Tanjung Medang yang dibeli tersangka Sodikin pada tahun 2017 seharga Rp20 juta.
Kemudian disita pula satu buah sepeda motor Yamaha Nmax senilai Rp32 juta yang dibeli tersangka Sodikin pada tahun 2022.
BACA JUGA: 'Salam Sahabat': Program Anak PALTV Angkat Budaya dan Kearifan Lokal Sumsel!