Fasilitas ini juga memiliki potensi untuk memproduksi bahan yang dapat digunakan dalam senjata nuklir.
Meningkatnya Ketegangan
Ketegangan di sekitar fasilitas-fasilitas tersebut telah meningkat dalam beberapa waktu terakhir. Wakil Komandan Garda Revolusi Iran, Brigadir Jenderal Ali Fadavi.
BACA JUGA:Tips Optimal Meningkatkan Jarak Tempuh Mobil Listrik Agar Lebih Efisien
BACA JUGA:Lindungi Jaringanmu dari Ancaman! Inovasi Keamanan Terbaru
Mengeluarkan peringatan bahwa Iran akan membalas dengan menyerang fasilitas energi Israel jika infrastrukturnya menjadi target serangan. Hal ini menambah ketegangan di wilayah tersebut, terutama karena ancaman serangan terhadap fasilitas minyak Iran yang strategis.
Sementara itu, Presiden Amerika Serikat Joe Biden telah memberikan saran kepada Israel untuk mempertimbangkan opsi lain selain menargetkan ladang minyak Iran sebagai bentuk balasan terhadap serangan rudal Iran pada 1 Oktober.
Pernyataan ini menunjukkan adanya keprihatinan terhadap dampak geopolitik dan ekonomi yang mungkin timbul dari serangan semacam itu.
Iran Siap Membalas
BACA JUGA:Lindungi Jaringanmu dari Ancaman! Inovasi Keamanan Terbaru
BACA JUGA: AI dan Bioteknologi, Revolusi Kecantikan dengan Inovasi Terbaru dalam Dunia Kosmetik
Di sisi lain, sumber dari angkatan bersenjata Iran menyatakan kepada media bahwa Iran telah mempersiapkan berbagai skenario balasan terhadap serangan Israel.
Jika Israel melakukan tindakan militer, Iran siap melancarkan serangan balasan yang ditargetkan pada fasilitas-fasilitas strategis di Israel.
Operasi Janji Sejati II, yang dilakukan Iran pada Selasa, melibatkan ratusan rudal yang diarahkan ke fasilitas militer Israel serta pangkalan spionase di wilayah pendudukan.
Serangan ini merupakan balasan terhadap pembunuhan tiga tokoh penting, yakni Ismail Haniyeh, Hassan Nasrallah, dan Brigadir Jenderal Abbas Nilforushan, yang menjadi korban serangan Israel sebelumnya.