Inilah Fasilitas Strategis Iran Yang Diincar Dalam Serangan Balasan Israel

Senin 07-10-2024,10:11 WIB
Reporter : johanes
Editor : Hanida Syafrina

Di sisi lain, Kilang Teheran, yang berlokasi di selatan ibu kota, memegang peranan penting dalam memenuhi kebutuhan konsumsi energi dalam negeri. Dengan kapasitas pemrosesan harian 250.000 barel, kilang ini merupakan komponen penting dalam industri energi Iran.

BACA JUGA:7 Mobil Mewah yang Menjadi Pilihan Para Bintang Sepak Bola Dunia

BACA JUGA:Fakta di Balik Kanker Genetik: Apa yang Perlu Kita Ketahui?

Fasilitas Nuklir

Selain fasilitas energi, program nuklir Iran menjadi salah satu sektor yang berpotensi menjadi sasaran serangan Israel.

Program nuklir Iran telah lama menjadi sumber ketegangan di kancah internasional, terutama karena kekhawatiran bahwa Iran dapat mengembangkan senjata nuklir. Beberapa fasilitas nuklir Iran yang paling menonjol meliputi:

1. Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Bushehr: Berlokasi di provinsi Bushehr, pembangkit ini merupakan satu-satunya pembangkit listrik tenaga nuklir di Iran.

BACA JUGA:Beberapa Perkara Ini Termasuk Gharar, Transaksi yang Dilarang dalam Islam

BACA JUGA:Jangan Sampai Salah! Ini Jarak Pandang Ideal saat Nonton Layar Laptop atau Komputer

Dengan bantuan Rusia, Iran mulai mengoperasikan pembangkit listrik ini pada tahun 2011 dengan kapasitas 1.000 megawatt. Iran berencana meningkatkan kapasitasnya menjadi 3.000 megawatt di masa mendatang.

2. Fasilitas Pengayaan Uranium Natanz: Ini adalah pusat pengayaan uranium terbesar di Iran. Fasilitas ini telah menjadi target sabotase yang diduga dilakukan oleh Israel dan Amerika Serikat.

Natanz memainkan peran penting dalam program nuklir Iran, terutama dalam memproduksi uranium yang diperkaya untuk keperluan energi.

3. Fasilitas Pengayaan Uranium Fordow: Terletak di bawah tanah dan pertama kali diungkapkan kepada Badan Energi Atom Internasional (IAEA) pada tahun 2009. Fasilitas ini dirancang untuk melindungi program pengayaan uranium Iran dari potensi serangan udara.

BACA JUGA:Komokaburi: Camilan Manis Bersejarah Kanazawa yang Memikat

BACA JUGA: Asuransi Mobil 101, Panduan Lengkap Memilih Perlindungan Terbaik untuk Kendaraan Anda

4. Reaktor Air Berat Ara: Reaktor ini sebelumnya ditutup sementara sebagai bagian dari kesepakatan nuklir 2015, tetapi kembali diaktifkan pada 2019 setelah Amerika Serikat menarik diri dari kesepakatan tersebut.

Kategori :