Iran Serang Israel, Kali Ini Pakai Rudal Balistik dan Senjata Canggih.

Rabu 02-10-2024,21:55 WIB
Reporter : Johanes
Editor : Muhadi Syukur

Sementara itu, rudal yang digunakan dalam serangan kedua ini memiliki "kemungkinan kesalahan melingkar" hanya sekitar 20 meter. Ini berarti, rudal-rudal tersebut bisa mengenai target dengan lebih presisi.

Rudal Fattah-1, salah satu rudal yang digunakan dalam serangan ini, dianggap sebagai rudal paling canggih yang dimiliki Iran dan mampu mencapai wilayah Israel.

David Des Roches, seorang profesor di National Defense University di Washington, menambahkan bahwa Iran kemungkinan menggunakan rudal balistik jarak menengah dalam serangan ini.

BACA JUGA:Toyota Vellfire: Kemewahan dan Teknologi Modern dalam Sebuah MPV Premium

BACA JUGA:Mobil Listrik Canggih dengan Harga Mulai Rp400 Jutaan, Neta X Siap Gebrak Pasar Indonesia!

Rudal jenis ini melesat dengan kecepatan tinggi saat memasuki atmosfer di atas wilayah Israel. Selain itu, terdapat spekulasi bahwa Iran mungkin telah menggunakan rudal hipersonik, meskipun Des Roches meragukan keabsahan klaim tersebut.

Menurutnya, rudal hipersonik sejati harus bisa bermanuver dengan kecepatan lebih dari Mach 5, dan hingga saat ini, teknologi rudal hipersonik yang ada masih belum stabil.

Serangan ini juga menunjukkan penggunaan teknologi Missile Re-entry Vehicles (MRV), yang membawa beberapa hulu ledak sekaligus. Beberapa di antaranya berhasil dicegat oleh pertahanan Israel, namun sejumlah rudal lainnya berhasil mencapai daratan.

Pentagon melaporkan bahwa dua kapal perang Angkatan Laut AS turut terlibat dalam penangkalan rudal balistik Iran dengan menembakkan sekitar selusin pencegat.

BACA JUGA: Usulan Pedagang Diakomodasi, Relokasi Pasar 16 Ilir Segera Terlaksana

BACA JUGA: Catat Berikut Harga Pertamax Series dan Dex Series Pada Awal Oktober, Alami Penurunan Lho!

Ankit Panda, seorang pakar di Carnegie Endowment for International Peace, menyatakan bahwa perbandingan antara serangan pada bulan April dan Oktober ini cukup sulit dilakukan.

Hal ini disebabkan oleh perubahan dalam struktur serangan dan pertahanan yang terjadi di kedua belah pihak.

Pada serangan April, Iran menggunakan pesawat nirawak dan rudal jelajah yang bergerak lebih lambat, memberikan waktu peringatan lebih banyak bagi Israel.

Sedangkan pada serangan kedua ini, Iran menggunakan rudal yang lebih cepat dan kompleks, membuat pertahanan Israel lebih kewalahan.

BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel dan Universitas Kader Bangsa Luncurkan Klinik Kekayaan Intelektual

Kategori :