Kampanye Santun Pilkada Muara Enim, Al-Shinta Sambangi Masyarakat Desa Karang Endah dan Kelurahan Gelumbang

Selasa 01-10-2024,20:24 WIB
Reporter : Mardiyansyah
Editor : Devi Setiawan

Keterpaduan antara sejahtera Iahiriah dan batiniah merupakan manifestasi dari sejahtera yang paripurna.

BACA JUGA:KPU Muara Enim Tetapkan 4 Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Muara Enim Peserta Pilkada 2024

BACA JUGA:Rapat Pleno KPU Muara Enim Tetapkan DPT 460.845 Orang Pemilih Pilkada 2024

Kesejahteraan seperti inilah yang akan membentuk kepercayaan diri yang tinggi pada masyarakat Kabupaten Muara Enim, untuk mencapai kualitas kehidupan yang semakin baik sehingga menjadi teladan bagi daerah Iainnya.

Maju

Kemajuan suatu daerah atau masyarakat dapat diartikan sebagai suatu kondisi fisik dan non fisik yang unggul, modern, tangguh, inovatif, adil, berdaya saing tinggi, berketahanan ekonomi kuat, berkeadilan sosial, berperadaban, profesjonal, serta berwawasan ke depan yang luas.

Pembangunan diarahkan untuk membentuk daerah yang mandiri dengan seluruh potensi sumber daya manusia (SDM), sumber daya alam (SDA) dan sumber daya buatan (SDB).

BACA JUGA:Ahmad Rizali Laporkan Pencemaran Nama Baik ke Polres Muara Enim

BACA JUGA:Embun Dempo Putri Achmad dari SIT Fathona Muara Enim Tampil Memukau Baca Puisi di Bucu-Bucu

Dengan tetap mengedepankan pentingnya kerja sama yang sinergis, harmonis dan kearifan dalam pengelolaan dan pemanfaatan lingkungan hidup dan ruang yang berkelanjutan.

Agamis

Agamis merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan, manifestasi dari kesempurnaan kehidupan beragama sebagai wujud perintah Tuhan YME, bahwa tujuan akhir kehidupan beragama harus mampu menjadi rahmat bagi alam semesta.

Terwujudnya masyarakat yang agamis ialah kondisi yang harus hadir sepanjang tahun 2025-2030.

BACA JUGA:Penyusunan Arsitektur dan Peta Rencana SPBE Wujudkan Birokrasi dan Pelayanan Publik Terintegrasi di Muara Enim

BACA JUGA:Tunjukan Isyaratmu, Dukung Hak Bahasa Isyarat: Peringatan Hari Bahasa Isyarat Internasional 2024

Dalam masyarakat yang agamis, semua warga masyarakat mengamalkan ajaran agamanya masing-masing ke dalam bentuk cara berpikir, bersikap, dan berbuat.

Ajaran agama tak hanya dijadikan kegiatan ritual, namun diimplementasikan juga ke dalam pencapaian pelaksanaan pembangunan dan pengembangan sosial kemasyarakatan.

Responsif

Dimaknai sebagai perilaku proaktif dalam memberikan pelayanan, menampilkan sikap empati dan mendengarkan keluhan atau permasalahan yang sedang dihadapi oleh masyarakat maupun mitra kerja, memberikan solusi terhadap permasalahannya, aktif dalam memberikan ide serta melayani dengan hati.

Kategori :