Adu Kekuatan Militer Israel, Lebanon dan Hizbullah, Mana Yang Lebih Unggul?

Selasa 01-10-2024,10:41 WIB
Reporter : johanes
Editor : Hanida Syafrina

Namun, LAF masih menghadapi tantangan dalam membatasi pengaruh politik di tubuh militernya.

BACA JUGA:Saat IRT di Palembang Tertidur Pulas, Ponsel dan Uang Iuran Sekolah Raib Digasak Maling

BACA JUGA:Sukseskan Pilkada 2024, Kejari Muara Enim -KPU Muara Enim Tandatangani MoU

Pada tahun 2024, jumlah personel aktif di LAF mencapai sekitar 73.000, yang terdiri dari 70.000 tentara darat, 1.500 personel angkatan laut, dan 1.500 personel angkatan udara.

Markas besar LAF terletak di Yarze, di wilayah tenggara Beirut.

Tentara Lebanon sepenuhnya berbasis pada sukarelawan, dan sejak 1980-an, perempuan juga diizinkan untuk bergabung. Pada 2024, sekitar 5% dari total personel LAF adalah perempuan.

Dalam hal peringkat kekuatan militer, Lebanon berada di peringkat 118 dari 145 negara yang ditinjau oleh GlobalFirepower.com.

BACA JUGA:Kabar Gembira untuk Para UMKM Palembang! Fitri-Nandri Siap Suntik Dana Usaha Anda

BACA JUGA:Selamat! Cek Daus Resmi Jadi Anggota DPRD Palembang, Siap Prioritaskan Aspirasi Masyarakat

Angkatan bersenjata Lebanon mendapat suplai persenjataan dari negara-negara seperti Amerika Serikat, Ceko, dan Turki.

Namun, meski terus memperkuat kekuatan militernya, Angkatan Bersenjata Lebanon masih kalah jauh dibandingkan dengan kekuatan militer Israel.

Militer Hizbullah

Hizbullah, yang merupakan kekuatan militer non-pemerintah terbesar di Lebanon, memiliki persenjataan yang sangat beragam, terutama dalam jumlah roket dan rudal.

BACA JUGA:Volkswagen Bongkar Rahasia Desain Mobilnya Tak Lagi Agresif

BACA JUGA:Kenapa Honda Monkey Mahal, Motor Kecil 125CC Seharga mobil

Diperkirakan, Hizbullah memiliki lebih dari 150.000 roket dan rudal, termasuk jenis-jenis senjata seperti Raad, Fajr, dan Zilzal buatan Iran, serta roket Katyusha buatan Rusia.

Kategori :