PALTV.CO.ID - Ada beberapa alasan untuk masyarakat mulai beralih ke mobil listrik ketimbang mobil konvensional, dengan alasan lebih hemat dan lainnya.
Beberapa keuntungan dari mobil listrik dapat dibandingkan mobil konvensional, dari perhitungan penghematan biaya dan lainnya.
Pertanyaan mengenai biaya operasional masih menjadi topik utama yang dibahas oleh para calon pembeli.
Apakah benar biaya penggunaan mobil listrik lebih hemat dibandingkan mobil konvensional berbahan bakar minyak (BBM)? Berikut beberapa alasan yang tepat untuk beralih ke mobil listrik.
BACA JUGA:Sony Resmi Mengumumkan PS5 Pro, Ini Fitur Yang Dihadirkan
BACA JUGA:Maulid Nabi: Menag Yaqut Ajak Masyarakat Teladani Rasulullah dalam Persatuan dan Keragaman
Pertama, dari segi harga pembelian, mobil listrik memang terbilang lebih mahal dibandingkan mobil bensin.
Di Indonesia, harga mobil listrik umumnya dimulai dari Rp 250 juta, sedangkan mobil konvensional berbahan bakar bensin bisa didapatkan dengan harga mulai Rp 100 juta.
Ada beberapa alasan untuk masyarakat mulai beralih ke mobil listrik ketimbang mobil konvensional, --ilustrasi pribadi
Hal ini membuat banyak calon pembeli merasa berat untuk beralih ke mobil listrik karena perbedaan harga yang cukup signifikan.
Namun, pembelian kendaraan bukan hanya soal harga awal, melainkan juga soal biaya operasional harian yang harus diperhitungkan.
BACA JUGA: Killer vs Survivor, Siapa yang Akan Menang di Dead by Daylight
BACA JUGA:Caviar, Mengubah Ponsel Biasa Menjadi Perangkat Mewah Berkelas
Biaya operasional mobil listrik lebih rendah dibandingkan mobil konvensional. Untuk lebih jelasnya, mari kita bandingkan berdasarkan konsumsi energi kedua jenis mobil ini.
Sebagai gambaran, satu liter bensin setara dengan 1,2 kWh listrik.