Beberapa orang mungkin merasakan nyeri ringan, gatal, bengkak, sensasi terbakar, atau denyutan pada area yang terkena.
Namun, pada kasus yang lebih parah, sengatan ubur-ubur dapat menimbulkan gejala serius yang memerlukan perawatan medis segera, seperti sulit bernapas, nyeri di dada dan jantung berdebar.
BACA JUGA:Tabrakan Beruntun di KM.55 Menewaskan Satu Pengendara Sepeda Motor
BACA JUGA:Rencana Renovasi Gedung Kesenian Palembang Mulai September 2024
Untuk beberapa kasus sampai mual dan muntah, kram otot hingga pingsan atau kehilangan kesadaran. Sengatan juga dapat menyebabkan gagal ginjal akut dan gagal jantung.
Penanganan Sengatan Ubur-Ubur
Untuk bisa mengetahui apa saja langkah-langkah pertolongan pertama yang harus dapat dilakukan untuk membantu mengurangi rasa sakit, mencegah infeksi, bahkan mempercepat penyembuhan.
mengetahui cara penanganan ketika kena sengat ubur-ubur dengan cara yang tepat menjadi sangat penting.--klikdokter.com
Berikut merupakan langkah-langkah dasar untuk menangani sengatan ubur-ubur.
BACA JUGA:Penjualan BYD Mengalami Lonjakan Signifikan, Menyalip Honda dan Nissan di Pasar Global
A. Pertolongan Pertama
Lindungi Diri dan Korban Sebelum menolong korban, pastikan penolong berada di tempat yang aman dan jauh dari ubur-ubur tersebut.
Cuci Tentakel dan Racun Bersihkan area yang terkena sengatan dengan air laut, hindari penggunaan air tawar. Berikan cuka 5% pada area yang tersengat untuk membantu menetralkan racun.
Cabut Tentakel Gunakan pinset atau sarung tangan untuk hati-hati mengangkat tentakel yang masih menempel di kulit.
Rendam dengan Air Panas Rendam bagian kulit yang terkena dalam air panas (42-45 derajat Celsius) selama 20-40 menit untuk meredakan rasa nyeri.