BACA JUGA:Misteri Kegelapan di Stasiun Radio Bandung, Kenali Game Horor Terbaru Indonesia Nightmare Side
Sementara militer Israel terlebih dahulu menyerang Lebanon dengan sekitar 100 jet untuk mencegah serangan yang diperkirakan akan terjadi.
Sementara itu, pemimpin oposisi Israel, Yair Lapid, menanggapi seruan Ben-Gvir tentang ibadah Yahudi di kompleks Masjid Al-Aqsa dengan mengatakan bahwa Netanyahu tidak mampu mengendalikan pemerintahannya.
"Seluruh dunia melihat kelemahan Netanyahu terhadap Ben-Gvir.
Dia tidak mampu mengendalikan pemerintahannya bahkan ketika tindakan tersebut jelas-jelas berpotensi merusak keamanan nasional kita," ungkapnya di X, disertai dengan tangkapan layar pernyataan Ben-Gvir yang diunggah oleh @GLZRadio.
BACA JUGA:Bridgestone Indonesia Gunakan Mobil Listrik untuk Pengiriman Ban
BACA JUGA: ASN Kemenkumham Sumsel Dapat Suntikan Motivasi Melalui Webinar
Pernyataan Ben-Gvir muncul di tengah serangan yang berulang kali dilakukan terhadap kompleks Masjid Al-Aqsa oleh pemukim ilegal Israel, dengan polisi Israel yang berada di bawah tanggung jawab Ben-Gvir tidak mengambil tindakan apapun.