Pilih Lintasi Afghanistan! Maskapai Dunia Hindari Wilayah Udara Iran dan Israel

Minggu 25-08-2024,05:58 WIB
Reporter : johanes
Editor : Hanida Syafrina

PALTV.CO.ID,- Maskapai dunia seperti Singapore Airlines, British Airways, dan Lufthansa kini lebih sering menggunakan wilayah udara Afghanistan.

Untuk penerbangan internasional, maskapai dunia melintasi Afganistan setelah sebelumnya pernah melintasi wilayah udara Iran dan Israel selama bertahun-tahun.

Maskapai dunia kini menghindari wilayah udara Iran dan Israel terbang di wilayah udara Timur Tengah. Saat ini, wilayah udara Afghanistan dianggap lebih aman dibandingkan dengan wilayah Timur Tengah.

Maskapai-maskapai ini umumnya melintasi wilayah Afghanistan, yang bisa menjadi jalur penghubung wilayah udara antara Asia dan Eropa.

BACA JUGA:Polres Muara Enim Laksanakan Pengamanan Kantor KPUD Muara Enim dan Bawaslu Muara Enim Jelang Pilkada 2024

BACA JUGA:Tenang Tanpa Gangguan! Coba 4 Cara Blokir Otomatis Panggilan Tak Dikenal di Android Kamu

Padahal, tiga tahun lalu, Taliban mengambil alih Afghanistan, yang menyebabkan layanan kontrol lalu lintas udara di negara tersebut terhenti.


Pilih Lintasi Afghanistan! Maskapai Dunia Hindari Wilayah Udara Iran dan Israel--free pik.com

Meskipun demikian, maskapai-maskapai tersebut lebih memilih jalur ini karena mereka menganggap wilayah udara Afghanistan lebih aman daripada wilayah udara Iran dan Israel yang saat ini berada dalam kondisi konflik.

Keputusan ini mengingatkan pada situasi tahun 2022 ketika perang di Ukraina pecah, di mana banyak maskapai memilih melintasi wilayah udara Iran dan Timur Tengah.

Ketika konflik berkembang, penilaian terhadap wilayah udara juga berubah.

BACA JUGA:Nostalgia Penggemar Mesin 2 Tak, Mengapa Mesin Legendaris Ini Tidak Lolos Uji Emisi?

BACA JUGA:Olympic Games Tokyo 2020, Ajang Olimpiade Virtual untuk Meraih Kemenangan

Maskapai-maskapai berusaha meminimalkan risiko sebanyak mungkin, dan saat ini mereka melihat terbang di wilayah udara Afghanistan sebagai opsi yang lebih aman.

Mengingat ketegangan yang terjadi antara Iran dan Israel," ujar Ian Petchenik, juru bicara Flightradar24.

Kategori :