"Kalau di Bandung modalnya lumayan murah, makanya kita sanggup berjual keliling. Untuk yang jahit rata-rata tetangga atau industri rumahan di tempat tinggal saya," kata Ujang.
BACA JUGA:Cara Mudah Membuat Website di WordPress, Langkah-langkah dari Instalasi hingga SEO
BACA JUGA: HAPAL Dapat Dukungan Hanura, Tinggal 1 Kursi Lagi Menuju Pilkada Sumsel
Meskipun tak untung terlalu besar, namun diakui Ujang dengan berjualan keliling, ia mampu menghidupi keluarga yang ditinggal di Jawa Barat.
Meskipun diakuinya dirinya terpaksa terpisah jauh dengan keluarga, terlebih pada saat ada momen acara besar di daerah lain.
Saat diingatkan peristiwa pedagang jaket keliling asal Garut yang diamuk massa akibat berita hoax tentang berita culik beberapa waktu lalu, Ujang mengaku ada rasa was-was.
Namun rasa was-was tersebut sirna ketika dirinya fokus untuk mencari rezeki dan membangun komunikasi yang baik dengan lingkungan tempat tinggal sementara mereka.
BACA JUGA:Beriklim Tropis: Indonesia Jadi Lahan Subur untuk Mobil Listrik
BACA JUGA:Bosan dengan Rutinitas? Jadilah Data Scientist dan Ubah Dunia dengan Data
"Kita kan dari Bandung datang ke tempat orang biasanya kontrak rumah. Di sanalah kita bersosialisasi dengan baik dengan tetangga," ucap Ujang.
Para pedagang Bendera Merah Putih ini biasanya akan kembali ke daerahnya sehari pasca puncak peringatan HUT Kemerdekaan RI.
Mereka kembali ke Bandung sembari menunggu momen lainnya di sejumlah daerah di Indonesia.