Inilah Waktu-waktu yang Tidak Dianjurkan untuk Tidur dalam Islam

Kamis 08-08-2024,06:53 WIB
Reporter : Angga Pranando
Editor : Devi Setiawan

Salah satu waktu yang tidak dianjurkan untuk tidur adalah setelah salat subuh. Tidur di waktu ini bisa membuat terhalangnya rezeki.

Karena waktu-waktu tersebut merupakan waktu diturunkannya keberkahan rezeki pada seseorang. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda:

BACA JUGA:Benarkah Menikah di Bulan Muharram Membawa Sial? Simak Penjelasannya Menurut Pandangan Islam

BACA JUGA:Kisah Dibalik Hari Asyura: Nabi Musa AS Membelah Lautan dan Tenggelamnya Firaun

"Ya Allah, berkahilah bagi umatku pada pagi harinya." (HR Abu Dawud dan Ibnu Majah) 

Mengutip dari buku “Dongkrak Rezeki” karya Dedik Kurniawan, dijelaskan alasan kenapa tidur di pagi hari dilarang dalam Islam.

Alasan Nabi Muhammad SAW melarang tidur di pagi hari karena waktu tersebut adalah waktu yang penuh berkah, penuh rezeki dan ada pahala setara haji dan umrah. Rasulullah SAW bersabda:

"Bagi siapa yang melaksanakan salat Subuh secara berjamaah lalu ia duduk sambil berzikir pada Allah hingga matahari terbit, kemudian ia melaksanakan salat dua rakaat maka ia seperti memperoleh pahala haji dan umrah." (HR Tirmidzi)

BACA JUGA: Makna dan Keutamaan Mengusap Kepala Anak Yatim pada 10 Muharram dalam Hadis Rasulullah SAW

BACA JUGA:'Tabuik' Perayaan Muharram dengan Prosesi Unik di Sumatera Barat


Tidur setelah salat Subuh bisa membuat terhalangnya rezeki.--freepik.com/@dragana_gordic

Sementara itu, mengutip buku Madarijus Salikin, Ibnu Qayyim berkata tentang keutamaan awal hari dan makruhnya menyia-nyiakan waktu dengan tidur, beliau berkata: 

“Termasuk perkara yang makruh bagi orang saleh karena tidur di antara salat Subuh dengan terbitnya matahari, waktu tersebut sangat berharga sekali. Pagi hari adalah awal hari dan sekaligus sebagai kuncinya. Selain itu, waktu pagi juga merupakan waktu diturunkannya rezeki, turunnya keberkahan, dan awal dari bergulirnya hari dan melakukan segala kegiatan hari itu sehingga pagi tersebut menjadi waktu yang mahal,” ujar beliau. 

2. Tidur Setelah Salat Ashar 

Sesudah melaksanakan salat Ashar dan waktu menjelang Maghrib merupakan waktu yang rawan untuk tertidur, lantaran umat Islam biasanya merasa kelelahan seusai beraktivitas seharian.

BACA JUGA:Mengenal Kafarat, Upaya Tobat Seorang Muslim dalam Membersihkan Diri dari Dosa dalam Islam

Kategori :