Inilah Waktu-waktu yang Tidak Dianjurkan untuk Tidur dalam Islam

Kamis 08-08-2024,06:53 WIB
Reporter : Angga Pranando
Editor : Devi Setiawan

BACA JUGA:Islam Mengingatkan Bahaya dari 1 Perkara Rumit Ini, Tak Bisa Dihapus Walau Sudah Meninggal Dunia!

Namun, waktu setelah melaksanakan salat Ashar dan menjelang waktu Maghrib ini merupakan waktu yang dilarang untuk tidur dalam ajaran Islam. 

Tentu ada alasan mengapa waktu tersebut dilarang untuk tidur. Tidur di waktu ini dapat mengakibatkan linglung.

Sebagaiman hal ini dijelaskan dalam salah satu hadis rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Aisyah ra, Rasulullah SAW bersabda:

“Siapa saja yang tidur setelah salat Ashar lalu akalnya hilang, maka janganlah dia mencela (menyalahkan) kecuali dirinya sendiri.” (HR Ad-Dailami).

BACA JUGA:Nauzubillah! Dosa yang Tidak Diampuni Allah SWT Walau Mati Syahid Ini Kerap Dianggap Lumrah dan Dinormalisasi

BACA JUGA:Ramai Diperbincangkan Soal Gelar Haji, Bagaimana Hukumnya dalam Pandangan Islam? Ini Penjelasannya!


Tidur setelah makan dapat menyebabkan gangguan kesehatan dan cukup berbahaya bagi tubuh.--freepik.com/@freepik

3. Tidur Setelah Makan

Adapun waktu yang tidak dianjurkan untuk tidur selanjutnya ialah tidur setelah selesai makan. Setelah makan biasanya sering kali membuat seseorang mengantuk sehingga tertidur setelahnya.

Hal ini tidak diperbolehkan dalam Islam karena dapat menyebabkan gangguan kesehatan dan cukup berbahaya bagi tubuh.

Karena pada saat itu tubuh masih dalam keadaan mengolah makanan yang baru masuk, sedangkan jika seseorang tertidur, tubuh akan menurunkan kerja organnya, terutama pencernaan.

BACA JUGA:Viral Soal Khodam, lantas Bagaimana hukumnya dalam Pandangan Islam ? simak penjelasanya !

BACA JUGA:Balut dalam Perspektif Hukum Islam: Halal atau Haram?

Rasulullah SAW melarang umatnya tidur setelah makan karena dapat mengeraskan hati. Sebagaimana beliau bersabda: 

“Leburkan makanan kalian dengan zikir kepada Allah SWT dan salat. Dan janganlah kalian tidur terus sesudah makan, akibatnya membuat hati kalian jadi keras.” (Ibnu Sinni)

Kategori :