Jika memiliki halaman yang cukup luas dan tertarik dengan industri makanan dan minuman, Anda dapat mengubah halaman belakang menjadi kafe atau restoran kecil, menawarkan makanan ringan, kopi spesial, atau spesialisasi lainnya.
BACA JUGA:Masyarakat Muara Enim, Pali dan Prabumulih Minta Gubernur Sumsel Tak Keluarkan Izin Aktivitas PTMPC
BACA JUGA:Hati-hati dengan Media Sosial, Jangan Sampai Anda Terjebak Modus Kejahatan Cybercrime Phishing
Dengan memanfaatkan suasana taman Anda yang menyenangkan dan alami, Anda dapat menarik pelanggan yang mencari tempat bersantai yang unik dan menyenangkan.
Namun, pastikan Anda memenuhi persyaratan lisensi dan peraturan yang berlaku untuk makanan dan minuman yang dijual ke publik.
4. Menyewa kebun
Jika tidak memiliki minat dan waktu untuk membuka usaha sendiri, Anda dapat memanfaatkan kebun Anda sebagai sumber penghasilan dengan menyewakan tempat.
BACA JUGA:Jus Bukan Sembarang Jus Tak Boleh Diminum, Barang Bukti 5,4 Kilogram Shabu Dibikin Jus
BACA JUGA:Jus Bukan Sembarang Jus Tak Boleh Diminum, Barang Bukti 5,4 Kilogram Shabu Dibikin Jus
Anda dapat mempertimbangkan untuk menyewakan tempat untuk acara kecil seperti pesta ulang tahun, rapat atau pertemuan bisnis.
Anda juga dapat mengubah situs menjadi kamp sementara untuk pejalan kaki atau pecinta alam. Dengan menyewakan ruang taman, Anda dapat menghasilkan pendapatan pasif tanpa terlibat langsung dalam bisnis.
5. Membuka pertanian atau pertanian mini
Jika memiliki kebun yang lebih besar, Anda dapat mempertimbangkan untuk membuka pertanian atau pertanian mini.
BACA JUGA:Dampak Buruk Saat Makan Sambil Menggunakan Smartphone
BACA JUGA:Wow! Hanya 6 Menit Tiket Indonesia VS Argentina Ludes Terjual
Bergantung pada peraturan setempat dan kondisi lingkungan, Anda dapat beternak ayam, kambing, dan bahkan babi kecil.