Namun, untuk mewujudkan rencana ini, Chery perlu menentukan pemasok baterai lokal yang dapat memenuhi standar kualitas dan kebutuhan produksi mereka. Kolaborasi dengan produsen baterai lokal yang sudah ada atau membangun kerjasama baru akan menjadi langkah penting dalam mencapai target penggunaan baterai lokal pada tahun 2026.
Secara keseluruhan, rencana Chery untuk menggunakan baterai lokal pada mobil listrik mereka merupakan bagian dari komitmen mereka untuk mendukung kebijakan pemerintah dan mendorong pertumbuhan industri otomotif berkelanjutan di Indonesia.
Langkah ini tidak hanya akan menguntungkan Chery dalam jangka panjang, tetapi juga akan memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal dan industri baterai dalam negeri.
Selain itu, langkah Chery ini juga akan mendukung ekosistem kendaraan listrik di Indonesia yang semakin berkembang.
BACA JUGA:Waspadai Efek Negatif Berkendara Motor di Jalan Berlubang
Dengan semakin banyaknya produsen mobil yang beralih ke baterai lokal, industri pendukung seperti manufaktur komponen baterai dan infrastruktur pengisian daya juga akan mengalami pertumbuhan yang signifikan. Hal ini akan menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan keterampilan tenaga kerja lokal dalam bidang teknologi tinggi.
Pemerintah Indonesia sendiri telah menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan industri kendaraan listrik melalui berbagai insentif dan regulasi. Selain peraturan TKDN, pemerintah juga memberikan insentif fiskal dan non-fiskal untuk mendukung adopsi kendaraan listrik.
Insentif ini mencakup pembebasan pajak, subsidi, serta kemudahan dalam perizinan dan investasi. Dukungan ini diharapkan dapat mempercepat penetrasi kendaraan listrik di pasar domestik dan menjadikan Indonesia sebagai salah satu pemain utama dalam industri kendaraan listrik di Asia Tenggara.
Dalam konteks global, penggunaan baterai lokal juga memberikan keuntungan dalam hal keberlanjutan lingkungan. Produksi baterai di dalam negeri dapat mengurangi jejak karbon yang dihasilkan dari proses pengiriman baterai impor.
BACA JUGA:PO Bagong Luncurkan 10 Bus Baru dengan Bodi Discovery SR3
Selain itu, dengan mengurangi ketergantungan pada baterai impor, Chery dapat lebih mudah mengontrol rantai pasokan dan memastikan ketersediaan baterai untuk produksi mobil listrik mereka. Hal ini penting mengingat semakin meningkatnya permintaan global akan kendaraan listrik yang dapat menyebabkan ketidakpastian dalam pasokan baterai.
Tidak hanya itu, inisiatif Chery untuk menggunakan baterai lokal juga bisa menjadi contoh bagi produsen mobil lainnya. Dengan menunjukkan bahwa penggunaan komponen lokal bisa dilakukan tanpa mengorbankan kualitas, Chery dapat memotivasi produsen lain untuk mengikuti jejak mereka.
Ini akan mempercepat pertumbuhan industri komponen kendaraan listrik di Indonesia dan memperkuat posisi negara ini sebagai hub manufaktur kendaraan listrik di kawasan Asia Tenggara.
Konsumen juga akan mendapatkan manfaat dari inisiatif ini. Dengan meningkatnya penggunaan komponen lokal, biaya produksi kendaraan listrik dapat ditekan, yang pada gilirannya dapat menurunkan harga jual mobil listrik.
Ini akan membuat kendaraan listrik menjadi lebih terjangkau bagi konsumen Indonesia, sehingga dapat mempercepat adopsi kendaraan ramah lingkungan ini. Selain itu, jaminan garansi baterai seumur hidup yang ditawarkan Chery memberikan ketenangan pikiran bagi konsumen, memastikan mereka mendapatkan nilai lebih dari investasi mereka dalam kendaraan listrik.
BACA JUGA:Peringati 10 Muharram 1446 Hijriah, Sekda Kota Palembang Santuni Anak-Anak Yatim Piatu