Chery Dukung Penggunaan Baterai Lokal, Era Baru Mobil Listrik Ramah Lingkungan di Indonesia pada 2026

Rabu 17-07-2024,07:00 WIB
Reporter : Ryan kp
Editor : Abidin Riwanto

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Chery, merek otomotif asal China, berencana untuk mulai menggunakan baterai lokal pada tahun 2026. Sejauh ini, pabrikan ini memasarkan mobil listrik Omoda E5 yang menggunakan baterai jenis Lithium Ferro-Phosphate (LFP). 

Head of Marketing PT Chery Sales Indonesia, M. Ilham Pratama, menyatakan bahwa saat ini baterai untuk Omoda E5 masih diimpor dari China. Namun, mereka berencana untuk menggunakan baterai lokal guna menyesuaikan dengan peta jalan yang telah ditetapkan oleh pemerintah Indonesia.

Pemerintah Indonesia melalui Peraturan Presiden (Perpres) No. 79/2023, yang merevisi Perpres No. 55/2019, mengharuskan produsen mobil untuk mencapai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) minimal 40% baik untuk kendaraan roda dua maupun roda empat paling lambat pada tahun 2026.

Sebelumnya, dalam Perpres No. 55/2019, aturan TKDN 40% ini seharusnya dicapai sebelum tahun 2024. "Chery berencana pada tahun 2026 akan menggunakan baterai lokal," kata Ilham kepada Bisnis pada Senin, 15 Juli 2024.

BACA JUGA:Menjadi Bintang Digital, Perjalanan Inspiratif Nick dan Vivi di Dunia Digital Palembang

Saat ini, mobil listrik Chery Omoda E5 yang dirakit secara lokal masih menggunakan baterai LFP yang dapat menempuh jarak hingga 430 km dalam satu kali pengisian daya, berdasarkan hasil uji Worldwide Harmonized Light Vehicle Test Cycle (WLTC).

Di satu sisi, Indonesia telah memiliki pabrik baterai lokal hasil kerjasama antara Hyundai dan LG Energy Solutions (LGES). Namun, Ilham menjelaskan bahwa Chery belum menentukan pemasok baterai lokal yang akan mereka gandeng untuk memenuhi rencana tersebut.

"Chery berencana untuk dapat menggunakan baterai lokal pada masa yang akan datang, namun belum menentukan supplier yang akan bekerjasama," tambahnya.

Data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan bahwa penjualan mobil listrik Chery Omoda E5 mencapai 2.642 unit sepanjang semester pertama tahun 2024. Omoda E5 menjadi model terlaris dari Chery pada periode tersebut.

BACA JUGA:Begini Serunya Mengalahkan Teman di Game Party Animals, Menjadi Petualangan yang Lucu dan Kompetitif

Dalam upaya memasarkan Omoda E5, Chery memberikan garansi baterai seumur hidup kepada 4.000 konsumen pertama. Salah satu syarat untuk mendapatkan garansi tersebut adalah kendaraan tidak boleh menempuh jarak lebih dari 30.000 km dalam setahun.

Selain itu, Chery juga menawarkan harga khusus sebesar Rp488,8 juta dari harga asli Rp498,8 juta untuk 4.000 konsumen pertama. Produk ini juga telah memenuhi syarat TKDN 40% dan menikmati insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) sebesar 10%.

Perencanaan Chery untuk menggunakan baterai lokal merupakan langkah strategis yang sejalan dengan kebijakan pemerintah Indonesia yang ingin meningkatkan penggunaan komponen dalam negeri dalam industri otomotif.

Langkah ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan industri baterai dalam negeri dan mengurangi ketergantungan pada impor. Dengan adanya pabrik baterai lokal yang dibangun oleh Hyundai dan LGES, diharapkan pasokan baterai untuk kendaraan listrik dapat lebih mudah terpenuhi dan mendukung pertumbuhan industri kendaraan listrik di Indonesia.

BACA JUGA:Penyebab Layar Laptop Tiba-Tiba Hitam Tetapi Mesin Masih Menyala dan Cara Mengatasinya

Kategori :