MUARA ENIM, PALTV.CO.ID - Memperingati HUT Ke-78 Bhayangkara, Polres Muara Enim menggelar Hari Bhakti Kesehatan di kawasan Pasar Inpres Muara Enim pada hari Rabu, 26 Juni 2024.
Antusias masyarakat mendatangi Posko Bhakti Kesehatan Polres Muara Enim untuk bisa mendapatkan pelayanan kesehatan dan berobat gratis.
Masyarakat Muara Enim yang hadir bisa memeriksakan kesehatan, mendapatkan obat gratis, cek kolesterol, periksa gula darah, dan sunat massal untuk anak-anak.
Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra melalui Kasi Dokkes Aiptu Sunarno mengatakan, kegiatan Hari Bhakti Kesehatan ini dilakukan serentak di seluruh Indonesia dalam rangka HUT Ke-78 Bhayangkara.
BACA JUGA:Nilai Tukar Petani Sumatera Selatan pada Bulan Mei 2024 Tertinggi dalam 3 Tahun Terakhir
Aiptu Sunarno, Kasi Dokkes Polres Muara Enim, Rabu (26/6/2024).-Yansyah-PALTV
Kegiatan ini juga dibantu Ibu-ibu Bhayangkari yang bekerja sebagai tenaga kesehatan. Hari ini ada 205 orang masyarakat yang mendapat pelayanan kesehatan dan diberi obat sesuai dengan keluhan mereka.
Selain itu, ada 57 orang mendapatkan fasilitas KB. Sedangkan untuk sunat massal ada 27 anak. Polres Muara Enim sendir tidak membatasi masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
"Memang dari Polda Sumsel kita ditargetkan untuk melayani 200 orang untuk berobat gratis, tapi kita mampu melayani 205 orang," ungkap Kasi Dokkes Polres Muara Enim Aiptu Sunarno.
Setiap masyarakat yang sudah diperiksa kesehatannya bisa langsung mendapatkan obat sesuai keluhan mereka.
BACA JUGA:Mahasiswi Salah Satu Universitas Negeri di Palembang Dilaporkan Pasal UU ITE
Tim Tenaga Kesehatan dari Dokkes Polres Muara Enim memeriksa kesehatan sejumlah masyarakat, Rabu (26/6/2024).-Yansyah-PALTV
“Program KB juga kita berikan kepada masyarakat dan peminatnya cukup banyak. Untuk khitanan kita bisa menyelesaikan 27 anak yang sudah mendaftar. Kita berusaha memberikan pelayanan untuk masyarakat agar bisa meringankan mereka yang membutuhkan," kata Aiptu Sunarno.
Ditambahkan Aiptu Sunarno, Polres Maura Enim berharap masyarakat bisa puas mendapatkan pelayanan kesehatan, terutama bagi masyarakat yang kurang mampu.
"Kita berusaha sebaik mungkin memberikan pelayanan kepada masyarakat," tutur Aiptu Sunarno.