Penangkapan Massal di Tepi Barat, Israel Tahan Lebih Dari 9.170 Warga Palestina

Rabu 19-06-2024,07:44 WIB
Reporter : johanes
Editor : Hanida Syafrina

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Sejak pecahnya perang di Jalur Gaza pada 7 Oktober 2023, Israel telah menangkap lebih dari 9.170 warga Palestina di Tepi Barat.

Informasi ini disampaikan oleh Palestinian Prisoners' Club, sebuah organisasi non-pemerintah yang mendukung tahanan politik di penjara-penjara Israel, pada Rabu, 12 Juni 2024.

Menurut organisasi tersebut, “Setelah 250 hari perang genosida, otoritas pendudukan Israel terus meningkatkan kampanye penangkapan sistematis yang menargetkan lebih dari 9.170 tahanan dari Tepi Barat, termasuk Yerusalem, serta ribuan tahanan dari Gaza,” seperti dilaporkan oleh Anadolu.

Tahanan Palestina di Israel mengeluhkan perlakuan buruk dari otoritas penjara, termasuk tidak diberikannya perawatan medis yang memadai.

BACA JUGA:CR7 Cetak Rekor Penampilan, Portugal Menangi Laga Perdana Euro 2024 Taklukkan Ceko 2-1

Berbagai kelompok hak asasi manusia dan organisasi internasional menuduh adanya perlakuan kasar dan memalukan dari pihak penjara, seperti penahanan dengan mata tertutup, diborgol di kandang sempit, pemukulan, intimidasi, dan pelecehan.

Mantan tahanan, Ataa Shbat, yang sekarang dirawat di rumah sakit Kamal Adwan di Gaza, menggambarkan kondisi di penjara Israel sebagai “penyiksaan yang tidak dapat Anda bayangkan kecuali Anda merasakannya.

Militer Israel mengklaim sedang menyelidiki tuduhan penganiayaan terhadap tahanan di fasilitas-fasilitas penjara di Israel. Seorang juru bicara militer menyatakan bahwa rincian penyelidikan akan dibagikan ketika sudah siap, seperti dilaporkan oleh Reuters.

Palestinian Prisoners’ Club melaporkan bahwa setidaknya 18 warga Palestina telah tewas dalam tahanan Israel sejak dimulainya pertempuran, dengan enam di antaranya berasal dari Gaza.

BACA JUGA:Kendala Harga dan Infrastruktur, Penghalang Adopsi Mobil Listrik di Amerika Serikat

Organisasi tersebut menambahkan bahwa “penjajah baru-baru ini mengatakan dalam sebuah laporan investigasi bahwa 36 tahanan dari Gaza telah menjadi martir, namun hingga hari ini mereka menolak untuk mengungkapkan identitas atau keadaan kematian mereka.”

Organisasi tersebut juga mencatat bahwa 310 perempuan dan setidaknya 640 anak-anak telah ditahan. Selain itu, jumlah jurnalis yang ditangkap mencapai sekitar 85 orang, dengan 52 di antaranya masih ditahan, termasuk 14 jurnalis dari Gaza.

Di antara jurnalis yang ditahan, enam di antaranya adalah perempuan yang ditahan secara administratif atau atas tuduhan penghasutan.

Menurut Palestinian Prisoners’ Club, jumlah perintah penahanan administratif terhadap warga Palestina telah mencapai sekitar 6.627.

BACA JUGA:Kejari Palembang Potong Hewan Kurban di Hari Kedua Iduladha 1445 Hijriah, Sebar 400 Kupon untuk Warga Sekitar

Kategori :