JAKARTA, PALTV.CO.ID - Penjabat Bupati Banyuasin Hani Syopiar Rustam menyatakan dukungan penuh, terhadap upaya dan sinergitas antara Kementerian Pertanian Republik Indonesia dan Kementerian Dalam Negeri, dalam program perluasan areal tanam sebagai langkah peningkatan produksi pangan di wilayah Kabupaten Banyuasin.
Hal ini disampaikan Hani Syopiar Rustam saat menghadiri Rapat Koordinasi pembahasan perluasan areal tanam dalam rangka sinergitas peningkatan produksi pangan, sekaligus penandatanganan nota kesepahaman antara Menteri Pertanian dengan Menteri Dalam Negeri RI, yang berlangsung di Auditorium Kementerian Pertanian RI pada hari Jum’at, 7 Juni 2024.
Hani Syopiar Rustam mengungkapkan bahwa dengan adanya upaya dan sinergitas tersebut, dapat mendorong hingga mendongkrak peningkatan sektor pertanian di Bumi Sedulang Setudung.
Nantinya, hal ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya para petani di Kabupaten Banyuasin.
BACA JUGA:Hakim Peringatkan Saksi Amiri Tidak Berbelit-belit dalam Persidangan Dugaan Korupsi KONI Sumsel
“Ini merupakan surplus untuk kita di Kabupaten Banyuasin. Tentunya ini gambaran positif untuk Pemerintah Kabupaten Banyuasin dalam upaya meningkatkan semangat pada sektor pertanian,” ujar Pj Bupati Banyuasin Hani Syopiar Rustam saat dibincangi usai mengikuti Rapat Koordinasi.
Pada Rapat Koordinasi itu, Pj Bupati Banyuasin Hani Syopiar Rustam didampingi Kepala Dinas Pertanian Sarip, Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik Persandian Salni Pajar, Kepala Dinas Peternakan dan Perkebunan Edil Fitriadi, dan Kepala Dinas PMD Banyuasin Rayan Nurdinsyah.
Pj Bupati Banyuasin Hani Syopiar Rustam menghadiri Rapat Koordinasi pembahasan perluasan areal tanam dalam rangka sinergitas peningkatan produksi pangan, Jum’at (7/6/2024).--Humas Pemkab Banyuasin
Pj Bupati Banyuasin Hani Syopiar Rustam menegaskan dirinya sebagai Penjabat Bupati Banyuasin, siap mendukung dan mengawal program perluasan areal tanam ini, melaksanakan optimalisasi lahan rawa sebagai upaya meningkatkan kapasitas produksi pertanian di wilayah Kabupaten Banyuasin.
“Mudah-mudahan upaya ini dapat menjadi strategi dan hal yang positif pada sektor pertanian Bumi Sedulang Setudung, sehingga dapat bermanfaat bagi para petani Banyuasin,” harap Pj Bupati Banyuasin Hani Syopiar Rustam.
BACA JUGA:Pertamina Enggan Berkomentar Soal Ambruknya Plafon Gedung Ogan di Komperta RU III Plaju
Saat ini, Kementerian Pertanian tengah fokus meningkatkan produksi padi dan jagung melalui tiga strategi utama: meningkatkan perluasan areal tanam (PAT), peningkatan indeks pertanaman (PIP), dan produktivitas.
Langkah Kementerian Pertanian ini dilakukan melalui luas tambah tanam pada lahan baru sawah yang eksisting, optimalisasi lahan, gerakan pompanisasi, serta tumpang sari lahan perkebunan.
“Langkah yang dilakukan yaitu gerakan percepatan tanam, optimalisasi lahan rawa, pompanisasi sungai pada lahan kering dan tadah hujan, sumur dangkal dan sumur dalam untuk memasok air, juga menyelesaikan masalah langsung di lapangan dan hadir di tengah-tengah para petani,” kata Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, dalam sambutannya.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam arahannya menyatakan apresiasinya terhadap sinergi ini. Mendagri mendorong Pemerintah Daerah untuk meningkatkan pembangunan berbasis hasil.