PALEMBANG, PALTV.CO.ID- BAB berbusa sering kali dikaitkan dengan obat-obatan atau makanan tertentu yang dikonsumsi. Namun, kondisi ini juga bisa menjadi indikasi adanya penyakit tertentu yang perlu diwaspadai.
Perlu dipahami bahwa kondisi feses dapat menjadi indikator kesehatan sistem pencernaan. Jadi, apa saja penyebab BAB berbusa yang paling umum? Simak ulasannya di bawah ini.
Lalu Apa Penyebab BAB Berbusa ?
BAB berbusa biasanya terlihat seperti diare cair dengan gelembung di dalamnya. Selain itu, feses mungkin tampak berminyak dan mengandung lendir.
Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari keracunan makanan hingga gangguan pencernaan tertentu. Berikut penjelasannya:
BACA JUGA:Lanal Palembang Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Senilai Kurang Lebih Rp 60 Miliar
1. Infeksi Saluran Pencernaan Infeksi bakteri, virus, atau parasit pada saluran pencernaan dapat menyebabkan gelembung gas yang membuat feses tampak berbusa. Infeksi ini sering terjadi akibat mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi.
Gejala lain yang menyertai biasanya meliputi kelelahan, kelebihan gas, mual, dan kram perut. Infeksi ini juga dapat menyebabkan penurunan berat badan dan biasanya sembuh dalam 2–6 minggu.
2. Pankreatitis Pankreatitis adalah peradangan pada pankreas yang menghambat kemampuan tubuh mencerna lemak, sehingga lemak akan dikeluarkan melalui feses dan membuat BAB tampak berminyak dan berbusa.
Pankreatitis juga dapat menyebabkan nyeri perut yang signifikan, terutama di bagian kiri atas perut yang menjalar ke punggung, mual, dan muntah. Kondisi ini bisa disebabkan oleh batu empedu, penyalahgunaan alkohol, atau kelainan genetik yang memengaruhi pankreas. Biasanya, pankreatitis memerlukan rawat inap di rumah sakit.
3. Penyakit Celiac Penyakit celiac adalah gangguan malabsorpsi yang disebabkan oleh reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap gluten. Ketika penderita celiac mengonsumsi gluten, sistem kekebalan tubuh merusak lapisan usus halus, menyebabkan malabsorpsi lemak dan memicu BAB berbusa.
4. Giardiasis Giardiasis adalah infeksi pada usus halus yang disebabkan oleh parasit Giardia lamblia. Infeksi ini terjadi akibat mengonsumsi air atau makanan yang terkontaminasi parasit tersebut, atau melalui kontak dengan kotoran manusia atau hewan yang terinfeksi.
Gejala giardiasis selain BAB berbusa termasuk mual, demam, sakit kepala, kram perut, dan kehilangan nafsu makan. Infeksi ini biasanya berlangsung selama 4 minggu.
5. Sindrom Iritasi Usus Besar Sindrom iritasi usus besar (IBS) dapat menyebabkan munculnya lendir pada feses, sehingga feses tampak berbusa. Gejala IBS lainnya termasuk sakit perut dan kram, diare, perut kembung, dan sembelit.