Terlanjur Rusak! Ini Bagian Organ Dalam Tubuh Manusia Yang Bisa Diganti

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Manusia yang mengalami kerusakan organ dalam sebenarnya tidak harus berputus asa. Beberapa organ dalam tubuh manusia bisa diganti dengan yang baru. Eits, nanti dulu. Sebab untuk menganti organ yang rusak tentu tidak mudah dan butuh syarat medis yang agak rumit. Tapi jika nasib baik dan keuangan mencukupi kemungkinan organ dalam Anda diganti sangat mungkin dilakukan.

Organ dalam manusia adalah bagian penting dari sistem tubuh yang berfungsi untuk menjaga kelangsungan hidup dan kesehatan. Kadang-kadang, organ-organ dalam ini dapat mengalami masalah dan kerusakan yang parah, sehingga mengharuskan untuk diganti dengan organ dari donor yang sesuai. Prosedur ini dikenal sebagai transplantasi organ.

Salah satu organ dalam yang sering diganti adalah ginjal. Ginjal adalah organ dalam yang bertanggung jawab untuk menyaring limbah dan racun dari darah serta mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit di tubuh. Ketika ginjal mengalami kerusakan akut atau kronis, transplantasi ginjal dapat menjadi satu-satunya pilihan untuk menyelamatkan hidup pasien.

Setelah penggantian biasanya ginjal yang baru akan bertahan di tubuh orang yang menerima tranpalasi ginjal selama 10 sampai 12 tahun. Ginjal ini bisa didapat dari orang yang masih hidup atau orang yang sudah meninggal dunia. Kembali lagi dengan catatan medis yang memenuhi syarat untuk pergantian organ dalam.

BACA JUGA:Rahasia Terungkap! Inilah Tips Membeli Vakum Cleaner Bekas Layak dan Normal, Hanya Sedikit Orang yang Tahu

BACA JUGA:Melangkah ke Masa Depan, Indonesia Kini Punya Bursa Kripto Resmi!

Untuk orang yang memberikan satu ginjalnya kepada orang lain, tetap bisa bertahan hidup. Artinya tidak terlalu berpengaruh pada kehidupan sepanjang yang bersangkutan bisa menjalani pola makan dan pola hidup yang baik. Harga untuk transpalasi ginjal ini tidaklah murah.

Setiap tahun, banyak penderita yang mengalami gagal ginjal. Bahkan perhimpunan Nefrologi Indonesia mencatat sebanyak 25 ribu pasien penyakit ginjal muncul setiap tahunnya.

Jika organ dalam terlanjur rusak, dunia medis memungkinkan untuk mengganti dengan yang baru.--instagram.com/@helmigscurcumin

Selain ginjal, organ dalam  jantung adalah organ vital lain yang dapat diganti melalui transplantasi. Jantung adalah pompa utama dalam sistem peredaran darah, memompa darah ke seluruh tubuh. Transplantasi jantung dilakukan pada pasien dengan masalah jantung yang parah, seperti gagal jantung, dan jika terapi lain tidak lagi efektif.

Selanjutnya, hati adalah organ lain yang dapat di transplantasi. Hati memiliki fungsi kunci dalam pemrosesan makanan dan membersihkan darah dari toksin. Transplantasi hati dapat diperlukan pada pasien dengan kerusakan hati yang parah akibat infeksi, alkohol, atau kondisi medis lainnya. Salah satu tokoh terkenal yang juga mantan menteri BUMN zaman SBY yakni Dahlan Iskan melakukan transpalasi hati dan sudah sukses dengan hati barunya  lebih dari 17 tahun.

BACA JUGA:Strategi Jitu Solo Rank Mobile Legends: Banned 5 Hero Ini untuk Memastikan Kemenangan!

BACA JUGA:Belimbing Wuluh Agar Tumbuh Subur dan Berbuah Lebat

Selanjutnya, paru-paru juga dapat di transplantasi. Paru-paru adalah organ vital yang memungkinkan pertukaran oksigen dan karbon dioksida dalam proses pernapasan. Transplantasi paru-paru dapat diperlukan pada pasien dengan penyakit paru-paru parah, seperti fibrosis kistik dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).

Sumber: berbagai sumber