BACA JUGA:Harmoni Kota! Membentuk Lingkungan Hidup Terpadu dengan Rumah, Kantor, dan Transportasi Publik
Pada September, ia berseru di konferensi perubahan iklim yang diselenggarakan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) di New York, AS: "Kalian telah mencuri mimpi-mimpi dan masa mudaku dengan janji kosong kalian."
"Ini salah. Seharusnya saya tidak berada di sini. Seharusnya saya sedang berada di sekolah di belahan dunia lainnya, tapi kalian malah mengandalkan anak muda untuk menjual harapan. Berani-beraninya kalian!"
"Kami akan mengawasi kalian," seru Greta di depan para pemimpin dunia.
BACA JUGA:Mobil Listrik, Pilihan Utama Masyarakat Indonesia Menuju Mobilitas Ramah Lingkungan
Saat Greta dan Trump berpapasan
Keterangan gambar,Ekspresi Greta saat berpapasan dengan Trump terekam kamera dan menjadi viral, sekitar 60 pemimpin dunia menghadiri pertemuan yang dipimpin oleh Sekretaris Jenderal PBB António Guterres.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump, yang bersikap skeptis soal perubahan iklim, tidak diharapkan hadir dalam pertemuan sehari tersebut, tapi ia ada di kerumunan. Greta Thunberg berpapasan dengannya di PBB. Momen tersebut terekam dan menjadi viral. Greta tampak kesal.
Orang paling berpengaruh di dunia
Keterangan gambar,Greta memenuhi janjinya untuk tidak naik pesawat dan memilih jalur laut dalam perjalanan lintas benua, pada Mei, ia dianugerahi julukan salah satu orang paling berpengaruh di dunia oleh majalah Time.
BACA JUGA:Google Maps, Membimbing Perjalanan Ramah Lingkungan dan Kendaraan Listrik di Peta Digital
Greta kemudian mengunggah pesan di media sosial: "Sekarang saya berbicara pada seluruh dunia."
Pada Juni, organisasi hak asasi manusia Amnesty International memberinya penghargaan 'Ambassador of Conscience' 2019,